Follow Us

5 Fakta dari Anak SMA yang Bunuh Diri Nusa Tenggara Timur, Motifnya Belum Diketahui

Alvin Bahar - Selasa, 20 Februari 2018 | 02:30
Mitos yang Salah Tentang Depresi
Alvin Bahar

Mitos yang Salah Tentang Depresi

HAI-ONLINE.COM - Antonia Helena Lelboy (18) siswi SMA Bina Mandiri, Desa Kamanasa, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas gantung diri, Sabtu (17/2/2018) malam.

Kapolsek Malaka Tengah, AKP Renaldi Hastomo mengatakan, Antonia tewas tergantung di dalam rumahnya di Dusun Fatisin A, Desa Kamanasa.

Berikut sejumlah fakta dari peristiwa mengenaskan tersebut:

Cek deh: Ternyata Benar, Bullying Bisa Bikin Remaja Ingin Bunuh Diri

1. Bunuh diri di kamar Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, lanjut Renaldi, kejadian itu bermula ketika Margareta Abuk (ibu kandung Antonia) bersama Yuni Lelboy (kakak Antonio), pulang dari sawah menuju rumah mereka.

"Saat hendak masuk ke rumah melalui pintu depan, namun rumah dalam keadaan terkunci, sehingga ibu dan kakaknya Antonio berusaha masuk melalui pintu samping, namun terkunci," kata Renaldi kepada Kompas.com, Minggu (18/2/2018) siang.

Keduanya pun berusaha masuk dari pintu belakang dan dan berhasil masuk ke rumah.

Saat itu kondisi ruangan dalam keadaan gelap dan keduanya berusaha masuk ke kamar Antonia, dan ketika membuka kain pintu, mereka menemukan korban dalam keadaan tergantung di atas kusen pintu.

"Karena terkejut dan panik, keduanya berteriak meminta pertolongan dan tak berselang lama, warga sekitar mulai mendatangi lokasi kejadian. Antonia tewas gantung diri dengan menggunakan seutas tali sekitar pukul 19.00 Wita," ucapnya.

2. Nggak ada tanda-tanda kekerasan Menurut Rinaldi, tim dokter sudah melakukan pemeriksaan dan hasil visum luar. Hasilnya, nggak ditemukan tanda-tanda kekerasan di luar tubuh Antonia.

"Keluarganya menerima kematian Antonia dengan ikhlas. Jenazah Antonia telah semayamkan di rumah duka dan akan dimakamkan sesuai dengan rencana keluarga," tutupnya.

3. Meninggalkan sebuah surat Kapolsek Malaka Tengah AKP Renaldi Hastomo mengatakan, Antonia Helena Lelboy (18), siswi SMA Bina Mandiri, menulis pesan pada secarik kertas sebelum tewas bunuh diri. Pesan singkat itu ditujukan kepada orangtua dan kakaknya.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest