5 Cara Simple Berkarir jadi Pelatih Sepak Bola

HAI-Online.com - Suka sepakbola tetapi nggak pengen capek kayak pemain? Tenang, di bidang sepak bola ada peluang profesi selain jadi pemain. Yup, pelatih sepak bola. Passion lo sama dunia kulit bundar bisa banget disalurkan dengan menjadi pelatih.

Selain memiliki lisensi kepelatihan, pastinya butuh skill lain selain paham banget soal sepak bola. Dilansir dari FourFourTwo, berikut 5 skill yang mesti lo punya kalau jadi pelatih sepak bola.

BACA DEH:Ini Dia Kisah Masa Muda Lewandowski yang Unik

Penasaran? Cekidot!

1. Pastiin lo punya kemampuan komunikasi yang bagus

Nggak mungkin banget ngomong ke satu tim,"Kalian harus main bagus ya! Formasi 4-3-3 terus lo maju, lo tugasnya umpan dia dan blablabla...". Sebagai pelatih lo wajib 'PDKT' sama masing-masing pemain. Duduk bareng, sambil nongkrong dan ngopi, adalah cara buat saling mengenal dan kompak.

2. Bikin kesepakatan

Deket sama para pemain emang jadi hukum wajib buat para pelatih. Tapi juga harus bisa jaga jarak. Supaya tetap profesional. Hal penting supaya para pemain juga menghargai lo sebegai pelatih. Maka dari itu harus bikin kesepakatan yang wajib ditaati para pemain. Jadi ya mesti imbang juga, antara komunikasi personal dengan peraturan yang lo buat. Supaya para pemain nggak dalam tekanan kalo lagi dilatih.

3. Tenang dalam situasi sulit

Dalam situasi genting, umumnya manusia biasa ngerasa panik. Bahkan jadi emosional alias baper. Tapi yang namanya ngelatih, pasti bakal ngalamin masa-masa sulit. Maka dari itu, sebaiknya nggak usah terlalu senang kalau menang, dan jangan terlalu sedih juga kalau kalah. Sederhananya, jangan terlalu enak sama euphoria dan ngerasa bersalah juga dapat hasil buruk. Yang penting, terus jalanin latihan secara disiplin.

4. Terbuka sama hal baru

Namanya sepakbola itu dinamis. Makanya, lo juga mesti terbuka sama strategi atau hal-hal baru. Dengerin usul dari penasehat, senior dan pemain juga jadi hal yang esensial buat pelatih. Bisa aja mereka punya ide brilian yang selama ini nggak pernah kepikiran.