Jadi kalo kebanyakan pake otak buat nyinyir, ya wasalam, dah. Okhay, tsaayy?
2.Ngulik Dunia Digital
Hampir semua Influencer dan YouTuber sekarang ini melakukan berbagai kegiatan di dunia digital. Jadi, kalo pengen jadi influencer dan YouTuber tapi buta dunia digital. Ya, susah.
Dunia digital itu apaan aja, sih? Ya segala jenis platform yang ada, salah satunya yang paling penting untuk menjadi influencer atau YouTuber adalah mengerti cara optimalisasi platform social media itu sendiri.
Gimana cara optimalisasinya? Nah, di sinilah peran otak untuk digunakan baik dan benar berperan. Ya belajar lah, mulai dari ikutan seminar tentang dunia digital, banyak baca buku sebagai referensi, atau yang paling murah modal googling, dah.
3.Anti-Gaptek
Nah, masih nyambung dari poin sebelumnya nih. Kalo udah ngulik dunia digital, untuk eksekusi bikin konten, kita harus memaksimalisasi ilmu kita akan penggunaan gadget-gadget buat mendukung karya kita nantinya.
Jangan sampe lo ga bisa masukin kartu memori di kamera, deh… Ngulik dong, belajar dong. Okay bosku?
4.Original? Gak Perlu! Coba Bikin sedikit Beda
Udah tahun 2018, kayanya 99,9% konten atau sebuah karya udah hampir nggak mungkin original.
Yap, mungkin semua konten yang ada sekarang adalah sebuah pengulangan, tapi sebagai influencer, wajib hukumnya buat cari sudut pandang lain dari sebuah fenomena.
Gampangnya, lo jangan ngaku influencer kalo masih bikin konten macam Samyang Challenge atau Bon Cabe. Kreatif, lhaaaa bosku….., namanya juga influencer, bukan followercer~