HAI-online.com -Banyak keraguan dari para pembaca Dilan 1990 karya Pidi Baiq tentang film adaptasi yang tayang akhir bulan Januari ini. Di mulai dari pemain yang dianggap tidak sesuai, Iqbaal mantan boyband CJR, hingga keraguan tidak sampai ekspektasi tinggi para pembaca karena bukunya sudah sukses membuat baper. Walau demikian, masih banyak juga yang penasaran "melirik" film yang tayang 25 Januari 2018 nanti. Nah, beruntung, HAI kemarin diundang nonton gala premiere-nya. Nih, HAI ceritain sekilas kesannya.
Berbeda dengan film-film tanah air yang diadaptasi dari novel lainnya, film Dilan ini dikemas dengan bentuk yang sama dengan isi novel. Tak perlu ragu, Pidi Baiq pernah mengatakan sosok orisinil "Dilan" tetap dijaga baik-baik, dan hasil dari film ini membuktikannya. Iqbaal Ramadhan yang awalnya sempat diragukan, berhasil mematahkan keraguan para penonton karena ternyata sosoknya pas dalam film: seorang anak SMA yang nakal namun puitis dan luluh pada Milea.
Milea yang dimainkan oleh Vanesha Prescilla juga berhasil menyempurnakan film ini. Bagaimana tidak, sosok Milea yang berparas cantik, polos, dan ada rasa sayang pada Dilan serta kedekatan dengan ibu dan "bunda"nya dimainkan sempurna oleh adik kandung aktor Sissy Priscilla, yang juga merupakan debut awalnya di film. Seperti yang Pidi Baiq katakan bahwa Vanesha mirip dengan sosok Milea.
BACA JUGA:Ini Dia 5 Parodi Trailer Dilan 1990, yang Mana Paling Lucu?
Dialog-dialog memang terlihat cliché, namun seperti di buku juga, gombalan maut Dilan tidak tertebak bentuknya akan seperti apa --yang membuat film yang penuh dialog ini sama sekali tidak membosankan, dan juga bagaimana film ini mampu memadatkan isi cerita sehingga alurnya terasa dengan jelas alias tidak datar yang buat boring (bobo miring), awal permasalahan, konflik, dan klimaksnya terlihat jelas; dan perpindahan alur itu nggak hanya dihabiskan di dialog, tetapi juga dalam bentuk aksi.
Film Dilan 1990 yang diputar saat Gala Premiere Selasa (16/1) lalu diakhiri dengan tepuk tangan sangat meriah dari para penonton. Selama film ini berlangsung, banyak gelak tawa dan baper dari para penonton, membuktikan film ini juga berhasil membuat baper. Bahkan penonton yang awalnya tidak tertarik dan berekspektasi rendah akan diubah sepenuhnya saat keluar dari bioskop karena berhasil melampaui ekspektasi, banyak yang merasa puas. Film yang berlatar belakang Bandung juga membuat rindu tak terbendung tentang Bandung.
Jadi, bagaimana? Apakah tertarik untuk menonton Dilan 1990? Psst, disarankan untuk membawa gebetan atau pacar, biar baper bareng-bareng! Mantan juga boleh, siapa tahu jadi balikan karena baper.
By the way, kalau mau tau cerita di balik layar film Dilan 1990, nonton deh wawancara HAI dengan Dilan dan Milea ini:
Penulis: Maria Michelle - SMA Santa Ursula Jakarta