HAI-online.com -Kebayang nggak sih gimana jadinya kalau kepiting bermigrasi dari daratan menuju lautan dan melewati jalan raya? Nah, fenomena alam ini bisa kamu temukan diSamudera Hindia, sebelah selatan Pulau Jawa ada pulau kecil milik pemerintah Australia. Namanya Christmas Island.
Christmas Island berjarak sekitar 2.600 kilometer sebelah Barat Laut dari kota Perth, Australia Barat. Diberi nama Christmas Island karena ditemukan pada saat Natal. Pulau ini berpenghuni dan menjadi rumah bagi 14 spesies kepiting darat.
Diperkirakan jumlah kepiting sampai 45 juta ekor. Kepiting yang paling banyak dan paling terkenal adalah kepiting merah atauGecarcoidea natalis.
Seperti kepiting darat lainnya, kepiting merah bermigrasi untuk berkembang biak dan menetaskan telur mereka di laut. Migrasi biasanya berlangsung diawal musim hujan. Kira-kira bulan Oktober – November. Perjalanan migrasi itu sejauh 8 km. Rata-rata ditempuh selama 5 – 7 hari. Kepiting jantan biasanya tiba sebelum betina.
BACA JUGA:Begini Caranya Supaya Bisa Kirim Pesan Otomatis WhatsApp!
Mengganggu Tapi Menarik
Semua daratan di Christmas Island seperti dilapisi karpet merah. Untuk berjalan di antara mereka sangat susah.
Jikanaik kendaraan, melindas kepiting di jalanan bisa membuat ban kendaraan menjadi bocor karena capit mereka. Kantor-kantor dan toko-toko terpaksa ditutup. Aktifitas penduduk setempat jadi terganggu. Namun,fenomena ini justru menarik perhatian wisatawan. Banyak wisatan sengaja datang untuk menyaksikan fenomena alam yang langka ini dan mengabadikannya dengan kamera.
Jalur Khusus Migrasi Kepiting
Untuk memberi kenyamanan bagi para wisatawan dan penduduk setempat, serta untuk keselamatan kepiting itu sendiri, pengelola taman nasional membuat jalur khusus migrasi kepiting.
Kepiting-kepiting diarahkan untuk melalui jalur itu. Untuk itu,beberapa ruas jalan tertutup untuk semua jenis kendaraan.
Editor : Hai
Baca Lainnya
PROMOTED CONTENT
Latest