HAI-ONLINE.COM – Daripada sakit hati, lebih baik sakit gigi ini…..
Pernah denger dong penggalan lagu Sakit Gigi milik Meggy Z di atas? Ya, kalo kata Meggy Z sih begitu, tapi kenyataannya sakit gigi itu sakit, bro! Bikin gusi bengkak dan meradang. Radang gusi ini merupakan kondisi gangguan di mulut yang juga banyak terjadi. Maklum aja, kadang kita suka malas gosok gigi, apalagi sebelum tidur. Bakteri jadi menumpuk dan gusi jadi bengkak.
Nggak usah dibayangin, yang namanya gusi bengkak itu nggak enak banget, mengganggu kenyamanan mulut, makan dan minum juga jadi nggak enak. Kalau udah berdenyut bahkan bisa bikin kepala pusing. Makanya nggak heran orang suka marah-marah kalau lagi radang gusi.
“Jika gusi mengalami radang, ini akan menyebabkan gusi tidak kuat untuk menahan gigi, bahkan menyebabkan gigi akan mudah tanggal dari gusi. Radang gusi ditandai dari bengkak – bengkak dan kemerahan. Yang perlu diwaspadai adalah kadar gula dan asam pada setiap makanan yang kita makan. Karena kalau kandungan gula terlalu tinggi pada makanan, otomatis akan menyebabkan lengket di gigi dan menjadi tempat bersarangnya bakter,” Drg. Ratu Mirah Afi fah GCClindent., MDSc. Head of Professional Relationship Oral Care, Pt Unilever Indonesia Tbk.
Well, sebelum cari tahu penyebabnya, gejala radang gusi kita pelajari dulu, yuk. Yaitu:
- Terjadi pembengkakan pada gusi
- Perubahan warna gusi menjadi merah
- Gusi yang rentan mengalami pendarahan, misalnya
- Saat menyikat gigi
- Bau mulut
PLAK
Plak adalah penyebab umum radang gusi. Plak adalah lapisan yang nggak terlihat pada permukaan gigi kita yang terbentuk oleh koloni bakteri di mulut. Plak akan terlihat dengan jelas kalau gigi nggak dibersihkan secara rutin. Cara menghilangkan plak yaitu dengan menyikat gigi secara konsisten. Munculnya plak nggak cuma menyebabkan gusi meradang karena infeksi, tapi juga bisa menyebabkan gigi berlubang.
TARTAR
Masalah plak bisa berlanjut menjadi tartar atau karang gigi (dental kalkulus). Tartar terbentuk dari plak yang mengeras dalam kurun waktu tertentu, biasanya lebih dari 10 hari. Biasanya tartar muncul di antara celah gigi dan gusi sehingga gusi sulit dijangkau oleh sikat gigi. Pembentukan tartar cenderung nggak terkontrol apalagi kalau kita sering lalai menggosok gigi.
Kalau tartar sudah menyelimuti gigi kita, cara menghilangkannya cuma bisa dibersihkan oleh dokter gigi.
IRITASI