Pada tanggal 8 Desember 1980, John Lennon baru saja balik dari Record Plant Studio dengan istrinya, Yoko Ono. Namun, kejadian buruk menimpanya. Seseorang menembaknya hingga meninggal.
Dalam artikel ini, HAI ingin ngasih tau kamu tentang 5 fakta kematian John Lennon.
1. Mark David Chapman
Cowok yang menembak John Lennon ialah Mark David Chapman. Kala itu, ia termasuk dalam beberapa orang yang langsung mewawancarai John Lennon. Nggak lama setelah itu, Mark menembak John Lennon lima kali, mengenai John sebanyak empat kali yang akhirnya menewaskannya.
2. Penggemar Berat
Sebelum membunuh John Lennon, Mark sempat meminta tanda tangan di album solo John Lennon berjudul Double Fantasy yang dibawa oleh Mark. "Apakah ini yang kamu mau?" ujar John kepada Mark. Mark hanya senyum saja.
3. "Aku Tertembak, Aku Tertembak!"
Setelah tertembak, Lennon mengalami pendarahan dari luar dan juga mulutnya. Ia terhuyung-huyung ke arah petugas keamanan dan mengatakan, "Aku tertembak, aku tertembak!".
Kemudian, ia terjatuh ke lantai.
4. Dinyatakan Meninggal Saat di Rumah Sakit
Lennon dinyatakan meninggal ketika sampai di ruang emergency pada jam 23:15 waktu setempat. Ia meninggal karena kehilangan 80 persen darah dari tubuhnya akibat pendarahan.
5. All My Loving
Seorang dokter di rumah sakit yang menangani tubuh John Lennon mengatakan ketika Lennon dinyatakan meninggal, lagu All My Loving dari The Beatles tersetel di pengencang suara rumah sakit.
6. Yoko Ono
Ketika Yoko Ono mendengar bahwa Lennon telah dinyatakan meninggal, ia menangis lalu menghantamkan kepalanya ke lantai beberapa kali. Sampai akhirnya sang dokter memberikan cincin nikah yang ada di tangan Lennon kepadanya.