Menurut Sean Su pendiri dan CEO Kitty Live “Kami menyuguhkan konten yang bijaksana”. Kitty Live secara ketat melarang pornografi, menghindari vulgaritas, tindak kekerasan, adegan live sambil mengendarai sebuah kendaraan, merokok ataupun minum minuman keras dan segala perilaku kebencian yang tidak sejalan dengan nilai-nilai yang ingin dijaga oleh Kitty Live.
UDAH TAU BELUM?Terungkap! Fakta Dibalik Viralnya Motor Listrik Roda Tiga Ini
4. Mendukung Kegiatan Positif
Selain melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat komersil dan online, Kitty Live juga turut mendukung kegiatan positif yang bersifat non-komersil. Diantaranya adalah dalam bentuk kerja sama dengan organisasi kegiatan amal Uni Papua di bidang edukasi dan olah raga untuk anak-anak dan remaja.
Tak hanya mendukung kegiatan tersebut diatas, bersama dengan komunitas yang tergabung di dalam Kitty Live itu sendiri juga kerap melakukan kegiatan amal yang disalurkan kepada beberapa yayasan yang menangani masyarakat berkebutuhan khusus.
5. Memiliki Banyak Mitra
Kitty Live juga melihat bentuk komersialisasi yang lain. Kitty Live memiliki banyak mitra dan telah bekerja sama dengan JD ID, Lazada, Oppo, Nubia, dan lainnya. Berdasarkan nilai identifikasi bisnis utama di Thailand, Kitty Live sangat disukai perusahaan-perusahaan tersebut diatas.
Mengutip pernyataan Homer Li sebagai direktur regional Kitty Live, itulah yang membedakan Kitty Live dengan platform lainnya. Demikianlah rahasia Kitty Live, aplikasi live streaming non pornografi yang penggunanya telah mencapai 20 juta orang dan sebagian besar terdapat di Thailand dan Indonesia.