Follow Us

Viral, Bocah 12 Tahun Ini Diduga Jadi Begal di Lampung, Lihat Video Aksinya

Alvin Bahar - Rabu, 22 November 2017 | 04:30
Fenomena Begal
Alvin Bahar

Fenomena Begal

HAI-ONLINE.COM - Kelakuan dua bocah yang terekam ini sungguh nggak disangka, video mereka pun langsung viral di jagat sosial media.

Berdasarkan unggahan akun Instagram bg_lpgkece, mereka sedang mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm. Sepeda motornya pun nggak dilengkapi dengan plat nomor.

Yang mengejutkan lagi, mereka terlihat adu mulut ketika ada dua pengendara yang akan menyalipnya. Bahkan dua bocah tersebut menunjuk-nunjuk pengendara di sampingnya.

Insiden ini terjadi di sekitar jembatan Tegineneng, Pesawaran, Lampung. nggak hanya itu akun Instagram tersebut juga menuliskan keterangan kejadian dalam unggahannya.

Jadi ceritanya Hari ini sekitar pukul 10:30 saya dan rekan rekan saya yang lain melintasi jembatan TegiNeneng , kami ingin menghadiri acara Festival Way Kambas, di Lampung Timur.

Sesampai di jembatan TegiNeneng kami di ikuti oleh 2 anak kecil sekitaran umur 12-14 tahun mereka membawa motor beat berwarna Hijau putih tanpa Nomor polisi.

Cek deh: Poster Gig Band Ini Ternyata Cuma Screenshot iMessage, Tapi Malah Jadi Viral

Nggak hanya di ikuti kami pun di ancam lalu ditimpuk batu dan botol air minum oleh anak tersebut dan dia meminta sejumlah uang kepada kami, posisi masih di atas kendaraan.

Kami di ikuti oleh mereka lumayan jauh sampai di daerah Trimurjo sebelum kota metro, akhirnya mereka pergi karena ada pengendara mobil yang mengejar mereka.

Bagi kalian yang ingin melintasi daerah tersebut agar berhati hati dan jangan berhenti jika ada orang yang mengikuti seperti yang kami alami.

Nah, terkait insiden tersebut. Akun Instagram seputar_lampung mengunggah kelanjutannya. Dua bocah dalam video tersebut dipanggil oleh Polsek Tegineneng.

Kapolsek Tegineneng, Iptu Syamsurizal menganggakan, menurut hasil interogasi yang dilakukan ternyata dua bocah itu nggak mau memeras. Mereka bertindak seperti itu karena ada kesalahpahaman.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest