Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pahami Biar Nggak Nyasar: Ini 4 Perbedaan KRL, MRT, dan LRT

Alvin Bahar - Senin, 20 November 2017 | 03:00
 Layanan light rail transit (LRT) dengan nama Rapid KL yang beroperasi di Kuala Lumpur, Malaysia. (KOMPAS.com/ALSADAD RUDI)
Alvin Bahar

Layanan light rail transit (LRT) dengan nama Rapid KL yang beroperasi di Kuala Lumpur, Malaysia. (KOMPAS.com/ALSADAD RUDI)

HAI-ONLINE.COM - Selain KRL (Kereta Rel Listrik) Commuter Line, beberapa tahun lagi Jakarta akan memiliki angkutan umum MRT (Mass Rapid Transit) dan LRT (Light Rapid Transit). Ketiga jenis kereta ini sama-sama melintas pada jalur rel dan digerakkan dengan menggunakan listrik. Lalu, apa perbedaan antara KRL, MRT, dan LRT?

Cek deh: Viral, Gini Jadinya Kalo Pak Jokowi, Pak SBY, Pak Ahok Bawain Lagu Blink-182

Beda Perlintasan

Kereta Api Listrik (Kompas.com)
KRL: Rel KRL berada di permukaan tanah dan hanya sebagian kecil yang berupa rel layang. Rel layang biasanya dibuat untuk menghindari perlintasan dengan jalan raya.

MRT: Rel MRT umumnya merupakan kombinasi rel layang dan rel bawah tanah.

LRT: Rel LRT semua berupa rel layang.

Beda Jumlah Rangkaian Kereta

MRT
KRL: Jumlah gerbong/kereta 8 sampai 10 kereta.

MRT: Jumlah gerbong/kereta rata-rata 6 kereta.

LRT: Jumlah gerbong/kereta 2 sampai 4 kereta.

Beda Kapasitas Penumpang Per Sekali Jalan

Layanan light rail transit (LRT) dengan nama Rapid KL yang beroperasi di Kuala Lumpur, Malaysia. (KOMPAS.com/ALSADAD RUDI)
KRL: 2.000 penumpang.

Halaman Selanjutnya

MRT: 1.800 penumpang.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x