Sebuah video berdurasi 2 menit 18 detik diunggah oleh akun bernama Gabener H. Lecter (@sugi_0706), yang memperlihatkan seorang pilot berkata rasis.
Setelah diselidiki, pilot itu bekerja untuk PT Garuda Indonesia (Persero) TBK yang dalam video itu ia sedang berbincang dengan seorang petugas Bea Cukai Bandara International Silangit, Sumatera Utara.
Gabener mengatakan, "how about this @IndonesiaGaruda racism on your airplane? I belive this is one of your Pilot!" "
Pilot itu terlibat dalam sebuah perdebatan dengan petugas bea cukai karena pilot itu merasa petugas bea cukai terlalu lama di dalam kabin pesawat.
How about this @IndonesiaGaruda racism on your airplane? I believe this is one of your Pilot! "Kerjain saja CINA2 ITU" (just work on that Chinese)@IATA @staralliance pic.twitter.com/9BYQy3I2eNAkan tetapi, karena sang petugas bea cukai merasa bahwa dirinya hanya sedang melakukan tugasnya, akhirnya perdebatan pun terjadi.— Gabener H. Lecter (@sugi_0706) 19 November 2017
"Garuda Indonesia sangat menyesalkan perilaku dan pernyataan pilot tersebut. Meskipun pilot memberikan izin petugas Bea Cukai melakukan pemeriksaan di dalam pesawat, pernyataan dan sikap pilot sangat disayangkan," kata Hengki Heriandono, Pelaksana Harian Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia, kepada Kompas.com, Minggu (19/11) malam.
"Direksi Garuda Indonesia juga sudah menyampaikan secara langsung permohonan maaf kepada direksi maskapai yang disebut dan permasalahan sudah diselesaikan dengan baik," ucap Hengki.
Dalam video itu, sang pilot mengucapkan kata-kata rasis yang dianggap dapat menyinggung perasaan etnis tertentu.
Artikel ini sudah lebih dulu tayang di Kompas.com dengan judul "Pilotnya Berkata Rasis, Garuda Indonesia Minta Maaf dan Berikan Sanksi".