Follow Us

Benarkah Media Sosial Bisa Bikin Kita Bunuh Diri?

Alvin Bahar - Jumat, 17 November 2017 | 03:00
kurang update dan cemas.
Alvin Bahar

kurang update dan cemas.

Media sosial
Cek ya: Ini Dia 7 Fakta Soal Bunuh Diri di Indonesia

Twenge menjelaskan bahwa pada saat ini, para orang tua cenderung menganggap enteng permasalahan remaja dan media sosial.

"Memantau penggunaan anak-anak terhadap smartphone dan media sosial sangat penting untuk dilakukan, dan begitu juga memberikan batasan yang masuk akal," lanjut Twenge.

Meski demikian, pandangan berbeda dilontarkan oleh Dr Victor Strasburger, spesialis pengobatan remaja dari University of New Mexico yang nggak terlibat dalam penelitian ini. Dr Strasburger mengatakan, studi tersebut hanya menyiratkan adanya hubungan antara kasus bunuh diri remaja, depresi, dan media sosial.

Dia juga menyarankan adanya penelitian lebih lanjut tentang hal tersebut untuk meyakinkan orang-orang yang skeptis mengenai bahaya media sosial.

"Saat toko buku murah, komik, dan televisi muncul, atau bahkan ketika masa rock and roll dimulai, orang-orang mengatakan, 'Inilah akhir dunia'," kata Dr Strasburger.

Banyak yang menyamakan contoh-contoh di atas dengan media sosial, tetapi Dr Strasburger menekankan bahwa ada bahaya media sosial yang memang harus diwaspadai.

"Ada unsur kedekatan, anonimitas, dan potensi untuk melakukan intimidasi, media sosial memiliki potensi yang unik untuk merugikan diri sendiri. Orangtua benar-benar nggak mengerti," tutup ahli pengobatan remaja itu.

Artikel ini pertama kali tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Media Sosial Bisa Picu Remaja untuk Bunuh Diri ?"

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest