HAI-ONLINE.COM - Vokalis Payung Teduh, Mohammad Istiqamah Djamad alias Is, memutuskan cabut dari bandnya per 2018 nanti. Hal ini tentunya mengejutkan bagi banyak pihak, tetapi sesungguhnya Payung Teduh nggak perlu resah, karena sudah banyak contoh band Indonesia yang tetap sukses meski ditinggal sang vokalis. Siapa saja?
Wafatnya Ivan Scumbag sempat membuat Burgerkill depresi berat. Bahkan Eben sempat berpikir untuk membubarkan band tersebut. Namun akhirnya Burgerkill menemukan Vicky. Mereka terus hidup hingga sekarang, merilis album Venomous, bahkan meraih penghargaan Metal As F**k di Metal Hammer Golden Gods.
Rocket Rockers
Rocket Rockers bersama Ucay Setelah 13 tahun berjalan bersama, Rocket Rockers akhirnya kehilangan vokalisnya, Ucay. Hal tersebut langsung diumumkannya lewat akun twitter dari Ucay, @ALakaUCAY di mana per 1 Januari 2013 dirinya nggak lagi bersama ikon poppunk asal Bandung tersebut. Ditinggal Ucay, Rocket Rockers nggak mencari vokalis baru. Kebukti, setiap show mereka masih ramai sama Rocket Rockfriends. Intinya, fanbase mereka memang gede banget. Nggak hanya rajin manggung, Rocket Rockers juga merilis album Merekam Jejak dan tur bareng sejumlah band lain. Well, dengan bertahan selama lebih dari 15 tahun, dan tetap berdiri kokoh setelah diterpa beragam cobaan, setuju kan kalau Rocket Rockers salah satu band rock Indonesia terkeren?
Pure Saturday Saat mulai bangkit dan bersiap rekaman album ketiga, sang vokalis, Suar, malah meninggalkan Pure Saturday pada tahun 2004. Setelah pencarian panjang, akhirnya Satria "iyo", sang manajer band, mengisi posisi vokalis. Dengan vokalis baru, Pure Saturday akhirnya merilis album ke-3 mereka yang berjudul Elora pada Maret 2005 di bawah naungan FastForward Records. Setelah itu, nama PS makin berkibar dan berhasil menggaet penggemar baru. Mereka akhirnya merilis album keempat berjudul Grey pada tahun 2012.
Kotak
KOTAK Mungkin banyak yang nggak tau kalo vokalis Kotak dulu tuh bukan Tantri. Yap, awalnya Kotak digawangi Cella (gitar), Icez (bass), Pare (vokal) dan Posan (drum) dan sempat merilis album perdana self-titled. Namun pada tahun 2006 Pare hengkang dan digantikan Tantri. Bersama Tantri Kotak merilis album bertajuk ‘Kotak Kedua’ pada 2008 dan sukses dengan single Beraksi. Pada tanggal 26 Agustus 2010 merilis album ketiga bejudul Energi. Album ini melahirkan hits single seperti "Pelan Pelan Saja", "Selalu Cinta" dan "Cinta Jangan Pergi". Album ketiga yang juga diterima dengan baik dan laris di pasaran, di buktikan dengan berhasil meraih album terbaik versi Anugerah Planet Musik 2011 serta memborong empat penghargaan dalam ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards) 2011.
Killing Me Inside
Killing Me Inside zaman bersama Onad Pesona Onad dengan Killing Me Inside udah kuat banget, mungkin nggak ada yang nyangka kalo doi bisa cabut dari Killms. Kenyataannya, tahun 2014 silam Onad cabut dan digantikan seorang cewek bernama Vira Razak, vokalis Revara, band project Rudye yang dibangun sejak 2011 lalu bersama Radityan Akbar, mantan drummer Thirteen. Jalan bareng vokalis cewek, Killms tetap menggigit, merilis album baru, bahkan tur ke Korea Selatan juga.