HAI-ONLINE.COM - Tinggal dalam sekotak kamar sederhana atau kosan kadang membuat tubuh kita menjadi gerah dan berkeringat. Kita pun jadi sering melepas pakaian, terutama saat jam tidur datang.
Bahkan, seringnya menjelang tidur tidak sedikit kita yang menyalakan kipas angin sampai ke level tertinggi. Biar apa? Biar udara bisa berputar-putar dan akhirnya menurunkan suhu tubuh kita yang kepanasan.
Yeah, itu berhasil. Sesimpel itu membuat badan jadi tidak berkeringat, namun yang perlu diketahui adalah jika terus-menerus tidur memakai kipas angin, justru hal ini akan bisa menimbulkan sejumlah bahaya yang bisa berakibat fatal. Pasalnya, dampak negative tidur memakai kipas angin bisa saja merenggut nyawa seseorang. Duh!
BACA JUGA:Cuma Pelajar SMA Sekolah Asrama Yang Merasakan Suka-Duka Ini.
Karena HAI juga suka banget nih dikipasin pakai mesin kipas angin dan atau pendingin udara yang fan-nya dibiarkan berputar-putar, mulai sekarang harus dikurangi sedikit demi sedikit biar bahayanya tidak menjangkit di tubuh kita!
Yuk, buat anak kos terutama, awasi 5 bahaya tidur pakai kipas angin!
Tubuh kekurangan oksigen
Dampak negatif pertama yang terjadi pada tubuh jika sering tidur menggunakan kipas angin adalah tubuh akan kekurangan oksigen.
Hal ini terjadi apabila arah kipas angin langsung ditujukan ke wajah, terkena bagian hidung dna mulut di dalam ruangan yang tidak memiliki fentilasi. Alhasil, udara yang berputar-putar di dalamnya tidak diperbaharui sehingga oksigen tidak dapat berfungsi dengan baik ketika dihirup tubuh kita.
Suhu tubuh menurun drastis
Saat hembusan angin menerpa tubuh kita di dalam kamar, suhu tubuh kita akan menurun. Hal itu pasti dan tentu belum berbahaya. Hanya saja, saat sudah lebih adem, kadang kipas angin masih terus berputar dan menurunkan suhu kita menjadi lebih rendah lagi. Terutama saat dalam keadaan tidur. Hasilnya suhu tubuh kita bisa saja menurun drastis.
Nah, umumnya, kondisi ini terjadi secara tiba-tiba pada saat tekanan darah dan sistem pernafasan lagi terganggu. Dampak fatal, sebab bisa menggangu fungsi jantung dan paru-paru dalam tubuh.