Endank Soekamti adalah sebuah anomali dari kebanyakan band atau musisi yang ada di industri musik Indonesia di era (serba digital) sekarang. Kamis (9/11) kemarin, bertempat di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, trio “sableng” asal Yogyakarta ini secara resmi merilis album ke-8 mereka, Salam Indonesia.
Yap, lewat album Salam Indonesia inilah, Endank Soekamti makin memperlihatkan perbedaan mereka dengan kebanyakan band atau musisi lain yang ada di industri musik sekarang.
Endank Soekamti berbeda dalam konteks apa? Yang jelas, Endank Soekamti telah memberikan lebih untuk “ekosistem” industri musik Indonesia.
Dan, nggak ada salahnya, sebagai bentuk apresiasi atas apa yang telah Erix cs kerjakan selama ini, dalam momen Hari Pahlawan yang jatuh sekarang, nggak berlebihan jika HAI memberikan sedikitnya 3 alasan untuk menyebut Endank Soekamti sebagai pahlawan di Industri Musik Indonesia di era ini.
- Bukan Penghibur Biasa
![](https://cdn.grid.id/photo/noimg.png)
Dalam launching album terbaru mereka, Salam Indonesia, mereka kembali menceritkan masa-masa awal Endank Soekamti terbentuk. Kesimpulannya, dalam segala kondisi, baik dan buruk, mereka tetap bisa bertahan.
Mulai dari keluar masuk label, industri musik yang sempat suram, sampai ditinggal personil, Endank Soekamti masih bisa manggung dan berkarya sampai detik ini.
Jelas, dari perjalanan karir Endank Soekamti, banyak pelajaran yang bisa diambil, dan mereka bisa disebut bukan para musisi penghibur biasa, karena, Endank Soekamti itu luar biasa.
- Musik juga Edukasi
![](https://cdn.grid.id/photo/noimg.png)
Ketika mereka HAI sebut bukan hanya sebagai penghibur biasa, salah satu alasannya adalah Endank Soekamti telah memberikan sebuah pengalaman lebih untuk siapapun yang ingin berkembang bersama mereka.
Lewat Does University dan movement seperti situs beli album fisik, banyak “pelajaran” yang bisa diambil dari apa yang telah mereka lakukan.
- Pembuat Ekosistem yang Menyegarkan
![](https://cdn.grid.id/photo/noimg.png)