Follow Us

3 Klub Bola yang Dulunya Ditakuti tapi Sekarang Terpuruk

Alvin Bahar - Jumat, 03 November 2017 | 10:00
Parma saat menjuarai Coppa Uefa 1999
Alvin Bahar

Parma saat menjuarai Coppa Uefa 1999

HAI-ONLINE.COM - Roda akan terus berputar. Nggak selamanya yang di atas bakalan terus berjaya. Semua harus bersiap untuk jatuh terperosok ke bawah. Hal ini kayaknya berlaku untuk semua elemen kehidupan, termasuk di dunia sepakbola.

Buat para klub bola profesional, persaingan di kompetisi domestik maupun regional, jadi ujian yang harus dilewati. Bagi klub yang kuat sih akan tetep perkasa. Tapi ya jangan cepet puas dulu, soalnya kan masih ada banyak klub lain yang juga bersaing buat jadi pemenang. Kalo nggak konsisten buat ningkatin kualitas, bisa aja yang tadinya jago banget, tiba-tiba berbalik ngalamin keterpurukan.

Nah, berikut ini ada beberapa klub bola yang ngalamin hal kayak gini, dulunya sangat dipuja, tapi sekarang nasibnya entah kemana. Mau tau klub apa aja yang dimaksud? Yuk, simak ulasan berikut.

Cek deh: Ngakak, 3 Pemain Bola Ini Punya Wajah Mirip Tokoh Kartun

1. Parma

Klub asal Italia ini begitu berjaya di era 90'an sampe awal-awal milenium. Parma nggak cuma ditakuti di kompetisi Serie A, tapi juga cukup disegani di daratan Eropa. Gelar UEFA Cup 1995 dan 1998, Piala Winners serta Piala Super Eropa pada 1993, jadi sejumlah prestasi yang ngebuktiin betapa hebatnya Parma di masanya. Sejumlah nama besar seperti, Gianluigi Buffon, Hernan Crespo, Lilian Thuram, dan Juan Sebastian Veron, pernah jadi bagian dari indahnya kejayaan Parma.

Tapi sungguh disayangkan, isu keuangan bikin Parma lama-kelamaan jadi semakin terpuruk. Oleh karena utang yang kian numpuk, Parma secara resmi dinyatakan bangkrut pada 2015 lalu, dan harus turun jauh ke kasta Serie D. Buat yang belom tau, Serie D itu berada tiga tingkat dibawah Serie A, dan merupakan kasta tertinggi buat liga amatir di Italia. Wow, Parma yang dulunya jago banget di Eropa, sekarang nasibnya cuma setara sama tim-tim amatir doang.

2. Nottingham Forest

Masyarakat Britania pasti inget betul sama tim yang satu ini. Nottingham Forest ngelakuin kejutan manis dengan berbagai prestasi yang diraih pada era 70'an. Sebelum ngalamin masa jayanya, tim ini emang cuma penghias di divisi dua. Namun, sejak kedatangan pelatih jenius bernama Brian Clough, Nottingham akhirnya berubah jadi kekuatan baru yang bahkan disegani oleh seantero Eropa. Nottingham secara berturut berhasil menangin gelar Liga Champions pada 1979 dan 1980. Mereka juga jadi penguasa Liga Inggris pada musim 1978-1979. Itu aja belom dihitung dari prestasi mereka di Piala FA, makin banyak lagi gelar yang pernah mereka raih.

Sayangnya, perjalanan kesuksesan ini nggak bisa berjalan secara konsisten. Masalah internal sang pelatih, Clough, dengan para asistennya, bikin peforma tim ini perlahan kian menurun. Alhasil, tim ini akhirnya harus ngerasain terdegradasi ke divisi 2 pada 1999 lalu. Dan, sampe sekarang, Nottingham belom bisa lagi promosi ke Liga Inggris.

3. Leeds United

Tim ini sempet disegani di Liga Ingrris. Okelah mereka berhasil juara pada musim 1991-1992, tapi kekonsistenan Leeds sebagai salah satu tim kuat, baru terasa di akhir periode 90'an. Bersama pelatih, David O'Leary selama tiga musim dari 1998 sampai 2002, Leeds nggak pernah sekalipun keluar dari peringkat lima besar.

Sejumlah nama-nama besar seperti, Rio Ferdinand, Eric Cantona, Alan Smith, Mark Viduka, Harry Kewell, dan Ian Rush, pernah jadi bagian dari kejayaan Leeds di masa silam. Namun sungguh disayang, persoalan keuangan yang terus mendera, bikin Leeds harus ngelepas para pemain bintangnya satu per satu. Pada musim 2003-2004, Leeds akhirnya harus turun kasta ke divisi dua, dan sampe sekarang mereka belom bisa promosi lagi ke Liga Primer Inggris. (Tomy)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest