Di sini, lo nggak bakal nemuin cinta antar remaja yang "menye-menye", di sini, lo nggak bakal ngeliat anak muda yang cengeng, dan di sini, lo nggak bakal nemuin anak muda yang gampang menyerah.
Lalu, dimana "di sini" itu? Yap, di film My Generation yang digarap oleh sutradara Upi dan bakal dirilis pada 9 September mendatang.
Film ini menceritakan tentang empat anak muda, mereka adalah Zeke (Bryan Langelo), Konji (Arya Vasco), Orly (Alexandra Kosasie dan Suki (Lutesha).
Keempat anak milenial yang masih duduk di bangku SMA ini memiliki masalahnya masing-masing, masalah yang biasanya lo temuin di sekitar lo tentang anak muda dengan orang tuanya.
Si Zeke merasa nggak diperhatikan dan "dibuang" sama orang tuanya. Si Konji merasa orang tuanya terlalu konservatif. Si Orly memiliki seorang ibu yang lagaknya kayak anak muda, dan si Suki punya orang tua yang nggak percaya sama mimpi anaknya.
Masalah-masalah yang mereka alami kemudian membuat keempat anak muda ini angkat suara di dalam sebuah video YouTube, layaknya anak-anak muda zaman sekarang yang kalau ada apa-apa langsung "klarifikasi" di YouTube.
Video itu ternyata membawa masalah buat mereka, yang akhirnya, video itu dilihat oleh guru-guru di sekolah dan juga orang tuanya masing-masing.
Nggak cuma masalahnya yang berbeda, keempat anak muda ini juga punya kepribadiannya masing-masing.
Kalau si Orly suka banget sama sejarah, si Suki suka banget bermusik. Kalau si Zeke suka banget party, si Konji lebih suka kalem alias diam-diam mematikan.
Film ini benar-benar jujur menggambarkan kehidupan anak muda saat ini. Penggunaan bahasa Inggris yang kasar dalam film ini dapat menjadi sorotan, pasalnya, seperti itulah kenyataan yang ada di lapangan.
Selain itu, film ini juga mengisahkan isu-isu tentang anak muda yang ada saat ini; video syur yang disebarluaskan lalu hal yang dianggap tabu di tengah anak muda juga menjadi pembahasan dalam film ini.
Menjadi anak muda yang kritis adalah hal yang sangat menonjol dalam My Generation.