Batal Konser di Jakarta, Ed Sheeran Dilaporkan Promotor ke Interpol

Beberapa waktu lalu, penggemar Ed Sheeran mendapatkan dua kabar buruk. Yang pertama, musisi itu terlibat kecelakaan sepeda yang membuat tangannya cedera, yang kedua, konsernya di Jakarta dibatalkan.

Ia dijadwalkan manggung di ICE BSD pada tanggal 9 November 2017 mendatang.

Pihak promotor yang sudah mengurus konser Ed di Jakarta, Marygops, tidak terima adanya pembatalan sepihak dan akan membawa kasus ini ke ranah hukum.

“Kami telah mempelajari sejumlah materi penipuan yang ditengarai sengaja dilakukan oleh pihak AEG Present dengan menyebar isu kecelakaan (accident) sebagai bagian dari trik bisnis untuk menipu promotor dan para penggemar ED Sheeran di seluruh dunia, sebab bagaimana mungkin suatu kecelakaan akibat bermain sepeda dianggap sebagai force majeur," ujar Hartono Tanuwidjaja selaku kuasa hukum dr PT Marygops Studios dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (31/10), dilansir Tribunnews.com.

Masalahnya, sebagaimana dilansir dari Tribunnews.com, hanya konser di Jakarta, Hongkong, Seoul dan Taipei saja yang dibatalkan.

Sedangkan Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok, Mumbai dan Dubai tetap dilaksanakan konsernya sebagaimana rencana awal.

Sementara itu, di negara lain seperti Manila, Osaka dan Tokyo pun juga mendapatkan penjadwalan ulang.

Hartono pun menyayangkan mengapa force majeur accident itu hanya dibatasi sampai tanggal 10 November 2017, padahal tanggal 11 November, konser Ed Sheeran tetap berlangsung nantinya di Singapura.

“Klien kami merasa diperlakukan tidak adil sebab promotor di negara lain dapat kesempatan untuk melanjutkan konser dengan di jadwal ulang, tapi di Jakarta justru ditutup kesempatannya," tegas Hartono.

Dalam sebuah situs mancanegara, Ed Sheeran mengatakan, biasanya sebuah pertunjukkan dibatalkan karena ulah promotor. Namun, kali ini dan untuk pertama kalinya ia benar-benar membatalkan konser.

“Jika benar seperti apa yang dikatakan oleh Ed Sheeran tersebut, maka kami tidak akan segan-segan untuk melaporkan penyanyi Ed Sheeran ke pihak Interpol dan mengajukan red notice terhadap pihak-pihak lain yang terlibat, sebab telah merugikan klien kami dan sejumlah penggemar Ed Sheeran di Jakarta," kata Hartono.

Artikel ini sudah lebih dulu tayang di Tribunnews.com dengan judul "Konser di Jakarta Dibatalkan, Promotor Laporkan Ed Sheeran ke Interpol".