HAI-ONLINE.COM – Namanya juga oseanografi, makanya kuliahnya nggak jauh-jauh dari laut, kayak mempelajari arus laut, gelombang, sampai biota-biota laut. Keren, sih. Tapi ternyata, nggak semua orang menjadikan Oseanografi sebagai salah satu jurusan saat kuliah. Padahal, kalau kita lihat prospek kerjanya cukup menjanjikan, loh.
“Untuk soal pendapatan, sih, bisa di atas Rp 10 juta. Bisa dibilang, kami jadi semacam peneliti laut,” buka Rica Dewanty, alumni Oseanografi Univertas Diponegoro (Undip) Semarang.
Cewek yang akrab disapa Rica menambahkan bahwa sebagai anak Oseanografi, kita akan jadi lebih dekat dengan air. Itu sebabnya, di semester awal (semester 1 dan 2), para mahasiswanya akan dibekali dengan pelajaran renang dan menyelam. Wih!
Terus, bagaimana dengan prospek kerjanya? Luas banget, bro!
Instansi Pemerintahan
Untuk lulusan teknik kelautan ini, kita bisa bekerja di instansi pemerintah kayak Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Selain itu, kita juga bisa kerja di Kementrian Kelautan dan Perikanan, Dinas Perikanan Propinsi, Balai Karantina Ikan. Di sini, kita bisa melakukan beragam penelitian terhadap laut sampai biota yang ada.
Sektor Swasta
Nggak cuma pemerintah aja, anak-anak kelautan juga bisa kerja di sektor swasta kayak budidaya laut, sampai pabrik pakan ikan dan ternak. Selain itu, mereka juga bisa bekerja menjadi konsultan kelautan, konsultan teknik pantai, sampai konsultan lingkungan pesisir.
Wirausahawan
Ini, nih, yang dianjurkan. Soalnya, sebagai negara maritim, Indonesia punya banyak banget wilayah laut yang berpotensi untuk dikembangkan. Yang bisa dikembangkan adalah pembesaran ikan hias atau konsumsi, pemijahan (hasil telur langsung jual seperti gurame), penjualan pakan ikan dan yang lainnya.