Follow Us

Kenapa Makan Nasi Putih Bikin Ngantuk? Ini Penjelasan dan Cara Mencegahnya

Alvin Bahar - Kamis, 26 Oktober 2017 | 03:45
Beras yang akan jadi nasi.
Alvin Bahar

Beras yang akan jadi nasi.

HAI-ONLINE.COM - "Lo belum makan, kalo belum makan nasi." Ucapan tersebut pasti sering kamu dengar. Yap, nasi sudah jadi makanan utama bagi masyarakat Indonesia. Belum lengkap rasanya kalo makan tanpa nasi. Namun banyak juga yang menyebutkan bahwa makan nasi bikin ngantuk.

Perasaan ngantuk dan lemas setelah makan bisa jadi salah satu reaksi tubuh terhadap proses perubahan kimia dalam sistem pencernaan. Hal ini berarti ini normal terjadi pada setiap orang. Namun, apakah benarkah makan nasi bikin ngantuk?

Nasi putih adalah sumber kalori yang bagus. Satu cangkir nasi putih mengandung sekitar 165 kalori. Sebagian besar kalori dalam nasi berasal dari karbohidrat, dengan kandungan karbohidrat per porsinya sebesar 35 gram.

Karena tinggi akan kandungan karbohidrat dan kalori, maka nasi putih biasanya dijadikan menu makanan utama. Sebagai jenis makanan pokok, nasi putih bisa memberikan sumber energi yang besar untuk tubuh.

Cek deh: Musim Hujan, Enaknya Makan Nasi Bakar Khas Jepang

Nasi juga mengandung protein sebesar 3,3 gram. Nggak ketinggalan, nasi putih mengandung banyak mineral dan vitamin yang bermanfaat untuk tubuh seperti vitamin D, zat besi, serat, kalsium, riboflavin dan tiamin.

Sebagai makanan yang mengandung karbohidrat tinggi, nasi juga memilki nilai indeks glikemik yang tinggi. Indeks glikemiks sendiri adalah stkamur yang dipakai untuk mengukur seberapa cepat makanan tertentu meningkatkan kadar gula di dalam darah.

Hal ini yang menyebabkan rasa ngantuk muncul setelah mengonsumsi nasi. Mengapa bisa seperti itu? Ini karena tubuh manusia akan bereaksi terhadap asupan nutrisi yang didapatkan.

Tubuh membutuhkan tenaga yang sangat besar untuk memecah komponen karbohidrat yang kemudian akan diserap oleh sel-sel tubuh. Proses tersebut dapat memicu peningkatan gula darah dalam tubuh. Nah, supaya kadar gula nggak terlalu banyak dalam tubuh, organ pankreas akan lantas menghasilkan hormon yang disebut insulin.

Insulin mampu meningkatkan kadar triptofan dalam otak. Selanjutnya, triptofan akan meningkatkan kadar hormon bernama serotonin dan melatonin.

Kedua hormon ini berkaitan erat dengan munculnya rasa mengantuk. Serotonin membuat kamu merasa tenang dan nyaman. Sedangkan melatonin sendiri adalah hormon yang akan diproduksi agar tubuh bisa beristirahat. Jadi jangan heran kalo setelah kamu makan nasi, terutama dalam porsi yang besar, kamu akan merasa mengantuk.

Bagaimana cara mencegahnya?

Meskipun makan nasi bikin ngantuk, bukan berarti nasi nggak baik sama sekali. kamu tetap bisa mengonsumsi nasi tanpa khawatir jadi mengantuk. Berikut tips-tips mencegah ngantuk setelah makan nasi yang bisa kamu terapkan.

  • Makan nasi dari beras cokelat, beras merah, atau beras hitam sebagai alternatif makanan pokok. Jenis-jenis nasi tersebut memiliki nilai indeks glikemik yang lebih rendah daripada nasi putih. Karena itu, kamu masih bisa mengonsumsinya tanpa takut langsung mengantuk.
  • Konsumsi protein yang lebih banyak seperti ikan atau ayam ke dalam pola makan. kamu juga dapat mengonsumsi makanan jenis lemak yang sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, tahu, serta biji-bijian.
  • Apabila kamu merasa lemas atau mengantuk setelah makan nasi, cobalah jalan kaki selama 20 menit. Melakukan aktivitias fisik akan meningkatkan kadar energi di dalam tubuh dan mengusir kantuk.
  • Minum air putih secukupnya, karena kekurangan air putih dapat membuat kamu semakin lemas. Dianjurkan untuk minum air putih sekitar delapan gelas per hari.
  • Jangan makan nasi berlebihan. Usahakan untuk menyeimbangkan porsi makan dengan nutrisi lain seperti protein rendah lemak, vitamin, mineral, dan serat.
Artikel ini pertama kali tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Makan Nasi Putih Bisa Bikin Ngantuk?"

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest