Segera saja Martin menjadi sensasi YouTube, diwawancarai oleh berbagai media internasional, dan menurut sang Ayah, ada lebih dari 30 klub Eropa yang tertarik padanya.
Beberapa bulan kemudian, Odegaard dan ayahnya melakukan perjalanan ke Eropa, mengunjungi fasilitas latihan di Liverpool, Arsenal, dan Ajax di antara klub-klub lain.
Akhirnya, pertarungan untuk tanda tangan Martin dimenangkan oleh Real Madrid, yang rela merogoh kocek hingga 1,4 miliar per minggu sebagai gaji dan bonus Martin.
Namun nasib baik belum berpihak pada Martin, yang kini justru menjadi contoh bagaimana Santiago Bernabeu justru menjadi panggung jatuhnya talenta muda luar biasa ini.
Saat Real Madrid meminta jasa Martin pada 2015, Martin mendapat kesempatan untuk tinggal di hotel yang sama dengan tim utama, bonus 800 juta rupiah setiap bertanding dengan tim utama, kalusul ini termasuk menjadikan sang ayah sebagai salah satu pelatihnya.
Dua tahun berlalu, Martin belum membuktikan harapan dan ekspektasi publik atas bakat dan namanya di lapangan hijau.
Meski Martin terus berlatih bersama tim utama, Martin hampir selalu bermain untuk tim kedua, Real Madrid Castilla. Akhirnya pengaturan ini justu menghambat perkembangannya, staff Castilla mengakui adanya masalah karena Martin terus menerus berlatih jauh dari timnya.
Nggak hanya itu saja, kemampuan bahasa juga menjadi hambatan tambahan yang semakin membebani performa Martin. Hingga akhirnya pada Januari 2017, Martin dipinjamkan pada klub Belanda SC Heerenveen selama 18 bulan.
Well, kita doain yang baik-baik aja buat Egy, yah…..
UDAH CEK BELUM? Ini Dia Hasil Lengkap Liga Champions Matchday 3, Klub Inggris Mendominasi
Artikel ini pertama kali ditayangkan di BolaSport dengan judul artikel Egy Maulana Vikri Dapat Tawaran Trial dari Real Madrid, Wonderkid Ini Justru Berakhir Mengenaskan di Santiago Bernabeu