Follow Us

Google Map Ternyata Mencatat Semua Perjalanan Kita. Datanya Dipakai Untuk Apa?

Rizki Ramadan - Minggu, 22 Oktober 2017 | 02:00
Google Maps
Rizki Ramadan

Google Maps

HAI-online.com - Apa yang membedakan peta cetak dengan peta digital? Nyatanya bukan cuma kemudahan kita mencari jalan dan pengarahan navigasi saja, peta digital juga merekam jejak pergerakan kita.

Coba deh kamu masuk ke fitur Location Histroy ke GMaps dengan akun sehari-hari yang kamu pakai. Di sana, kamu akan menemui rekaman perjalanan kita dari satu tempat ke tempat lain. Kita bisa melihatnya berdasarkan rentang tanggal tertentu, atau dalam rentang bulanan.

Gimana, akurat kan rekaman jejaknya? Ya iyalah, kemana kita pergi, kan, kita selalu mengantongi smarhphone, gadget yang mengirimkan data keberadaan kita tanpa kita sadari.

Sebagian orang mungkin nggak masalah dengan keterlacakan dirinya itu. Atau bahkan menyukai fitur tersebut, karena jadi bisa mengingat rute perjalanannya, misal.

Tapi, nggak sedikit juga yang merasa risih. Jejaknya ternyata direkam oleh orang yang nggak dikenal, tanpa disadari, pun nggak tahu akan digunakan untuk apa data kita itu. (BACA: Kisah Vincent, Mahasiswa ITB Yang Diterima Magang di Google Headquarter)

Untuk yang doyan, ternyata kita masih bisa menonaktifkan fitur itu. Pertama, buka dulu Google Maps Location History, terus masuk ke menu History Setting. Kamu bisa mengaktifkan dan menonaktifkan layanannya di situ.

Tapi, menonaktifkan layanan nggak bikin rekaman perjalanan kita di masa lalu terhapus. Kalau mau, kamu bisa melakukannya dengan menghapusnya di data rekaman di kurun waktu tertentu. Terus, tinggal klik tombol hapus deh.

Ya, semoga aja, perusahaan teknologi raksasa ini nggak diam-diam punya kebijakan lain yang memersilakannya tetap mengambil data jejak perjalanan kita dengan cara yangnggak kita tahu.

Di dunia digital ini, emang bersembunyi itu adalah hal yang susah ya.

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest