Belum lama ini media sosial lagi diramaikan oleh foto tugu nama di kaldera Gunung Broma, Jawa Timur, oleh pengelola Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Tugu tersebut menuai banyak protes dari netizen. Soalnya, tugu itu dianggap merusak lautan pasir yang merupakan kawasan konservasi alam. Selain itu, keberadaannya juga dianggap merusak pemandangan lautan pasir yang merupakan objek wisata alam.
Seperti yang HAI lansir dari Kompas, tugu itu sendiri dibangun dengan menggunakan dana APBN senilai kurang lebih Rp 60 juta.
Di dunia maya, banyak warganet yang rupanya memprotes pembangunan tughu tersebut.
“Jelek. Kesan alaminya ilang,” ujar akun @indra_gtmt di Twitter.
“Jelek.. terlalu artificial untuk diletakkan di kawasan alami yang indah...,” lanjut akun @bambangelf lewat Twitter.
Tugu nama lainnya berada di padang sabana bukit teletubbies dengan tulisan "Bukit Teletubbies Bromo Tengger Semeru".
Nah, menurut kamu sendiri, tugu itu bagus apa nggak?