Follow Us

7 Istilah Jeans yang Wajib Kamu Ketahui

Alvin Bahar - Rabu, 04 Oktober 2017 | 08:22
Jeans Penuh Lumpur
Alvin Bahar

Jeans Penuh Lumpur

HAI-ONLINE.COM - Siapa sih yang nggak suka pake celana jeans? Dari orangtua sampai anak muda doyan pakai jeans. Tapi udah pada tau istilah-istilah jeans belum?

Meski awalnya jadi celana jeans jadi pakaian para penambang karena dianggap lebih kuat dan tahan lama dibanding bahan kain biasa, sekarang celana ini dipakai oleh siapapun di mana pun.

Celana jeans ini modelnya bermacam-macam, dari tahun ke tahun ada aja yang baru dan bahkan seringkali jeans-jeans zaman dulu jadi booming lagi.

Nah, biar makin paham cek yuk istilah jeans yang harus kamu ketahui!

Cek juga: Jeans Penuh Lumpur Ini Dijual Rp 6 Juta, Apa Istimewanya?

Jeans
1. Arcuate: Arti harafiahnya yaitu sesuatu yang menyerupai sebuah lengkungan. Pertama kali digunakan oleh Levis di kantong belakang jeans dengan double-stitching. Dikenal sebagai salah satu clothing trademark tertua di dunia. Levis mempatenkan arcuate stitching sejak tahun 1943.

2. Broken Twill: Dibuat pertama kali oleh Wrangler. Pada dasarnya merupakan gabungan antara left hand twill dan right hand twill. Dibuat untuk mencegah leg twisting yang terjadi natural karena arah rajutan yang mengarah ke kanan atau ke kiri.

3. Indigo: Salah satu jenis pewarna yang paling tua di dunia ini yang bisa dilacak dari tahun 10 sebelum masehi dan masih digunakan sampai saat ini. Awalnya merupakan jenis pewarna yang dapat diekstrak dari tanaman indigofera, tetapi pada akhir abad 19, Adolf von Baeyer melakukan riset untuk membuat jenis pewarna yang sama yang dapat dicapai melalui proses sintesis kimiawi. Tidak ada perbedaan yang signifikan dari kedua jenis natural dan sintesis ini, bahkan ahli indigo pun tidak dapat melihat perbedaannya.

Cek deh: Jarang Dicuci, Jeans Bakal Makin Bagus? Mitos atau Fakta?

Jeans
4. Distress / Washed / Pre-washed: Proses untuk membuat jeans memiliki efek sudah dipakai sebelumnya. Bisa berupa bentuk-bentuk lubang kecil, robek-robek, atau paling warna garis-garis muda dan efek ?denim bleed?.

5. Honeycomb / Whiskers: Efek yang didapatkan ketika bahan denim yang keras terlipat di bagian tertentu seperti bagian belakang lutut dan paha bagian atas. Lipatan-lipatan ini akan membentuk seperti sebuah pattern.

6. Rivets: Sebuah benda kecil berbentuk bundar yang dipasang di daerah seperti pinggiran kantong, sebagai penambah kekuatan (supaya tidak cepat copot). Biasanya terbuat dari tembaga. Levis pertama kali memperkenalkan Hidden Rivets di kantong belakang, sebelumnya rivets di kantong belakang dianggap menggangu karena merusak sofa yang biasa diduduki dan juga saddle pada saat berkuda.

7. Chain stitch: Merupakan teknik jahit yang paling penting pada jeans. Pada teknik jahit ini, dibutuhkan 2 buah benang yang akan saling mengunci satu sama lain dan membuat pola seperti rantai. Teknik jahitan ini akan menjamin kekuatan yang lebih dibanding jahitan biasa. Biasanya chain stitch digunakan di bagian-bagian yang merupakan stress point seperti inseam dan pinggang. Selain karena kekuatannya, jenis jahitan ini juga akan memberikan roping effect di bagian hem. Salah satu mesin jahit yang sudah digunakan sejak jaman dulu dan terkenal karena kemampuan membuat chainstitchnya adalah Union Special.

Dari berbagai sumber.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest