Sebagai wilayah otonom negara Spanyol, Barcelona baru aja menggelar referendum kemerdekaan buat wilayahnya. Referendum ini juga nantinya bakal ngaruh sama kiprah FC Barcelona. Pasalnya El Barca berhak memutuskan nasibnya. Memilih tetap di La Liga, atau pindah ke liga mana pun termasuk English Premier League (EPL).
1. Seandainya Barcelona ke Liga Inggris, persaingan di EPL bisa makin ketat. Pasalnya nggak ada Barcelona aja, setiap pertandingan EPL relatif sulit diprediksi.
Meskipun lawan klub papan tengah, klub The Big Five (Manchester City, MU, Liverpool, Chelsea, dan Tottenham Hotspur) bisa aja mengalami hasil seri atau kalah.
Catatan kandangnya pun juga gila. Dari 34 laga Barca di Camp Nou, El Barca mampu meraih 21 kemenangan, 11 imbang, dan hanya dua kali kalah (keduanya dari Liverpool).
Yang lebih aneh, tim-tim Inggris yang dikalahkan Barcelona adalah tim dengan predikat The Big Four. Barca telah menghadapi Chelsea sebanyak 12 kali. Disusul Manchester United 11 kali, Arsenal sembilan kali, Liverpool delapan kali.
Salah satu formasi ampuh untuk meredam tiki taka Barcelona yaitu formasi parkir bus. Yang mana meletakkan pemain berjejer di area kekuasaan kiper.
Bisa jadi, jika Barcelona menghadapi tim Inggris, banyak klub EPL yang menggunakan formasi ciptaan Mourinho itu guys. Jadi dibutuhkan serangan balik buat menciptakan goal.
Nantinya ke mana pun Barcelona akan pindah, kejadian itu nggak mungkin dilupakan dalam sejarah sepak bola dunia. (Agung)