Guys, ada berita seru dari perebutan puncak klasemen di Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14, nih! Layaknya big four dalam Premier League di Inggris, empat tim di Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 sedang sengit-sengitnya berebut posisi puncak.
Mandiri Selection, klub yang menduduki peringkat dua klasemen sementara, bakal diadu dengan Villa 2000 yang bertengger di posisi keempat.
Keduanya harus berebut kemenangan supaya naik ke posisi yang lebih baik lagi atau setidaknya bisa bertahan di posisi mereka.
Pelatih Mandiri Selection, Mukhsin Alatas, sudah menugaskan anak-anak asuhannya untuk memerhatikan pertandingan klub lainnya agar bisa mempelajari gerak-gerik lawan.
”Kami selalu mengamati kelebihan dan kekurangan tim lawan sebelum menentukan strategi apa yang akan kami mainkan. Penentuan strategi dan latihan untuk penerapannya kami lakukan sejak tiga hari sebelum laga,” kata Mukhsin.
”Untuk melawan Villa 2000, kami harus memperbaiki pertahanan. Para pemain nggak boleh ragu-ragu untuk menyapu bersih bola pada saat kami ditekan,” ujar Mukhsin.
Sementara itu, Ferdiansyah, pelatih Villa 2000, lebih memilih untuk fokus berlatih dalam program yang sudah disusun pelatih.
”Kami fokus pada cara kami bermain, bukan pada taktik lawan. Apa saja yang harus kami perbaiki, apa saja yang tidak boleh kami lakukan,” kata Ferdiansyah, Pelatih Villa 2000.
Selain pertarungan antara kedua tim itu, ada lagi dua tim yang bakal dengan serunya bertanding, nih. Mereka adalah Jakarta Football Academy (JFA) dan Kabomania.
Pertandingan ini akan berlangsung seru karena kedua tim sudah mendapatkan julukannya masing-masing di liga.JFA merupakan tim dengan gol terbanyak, sedangkan Kabomania adalah tim paling bisa menahan serangan lawan.