Follow Us

5 Alasan Anak Muda Sampai Sekarang Masih Suka Pakai Batik

Alvin Bahar - Senin, 02 Oktober 2017 | 08:44
Batik on the Street 2012
Alvin Bahar

Batik on the Street 2012

Sejak 2009, Indonesia menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Tentunya perayaan ini ditetapkan juga dengan maksud supaya kita diingatkan bahwa batik merupakan satu dari sekian identitas warga negara Indonesia yang beragam. Nggak heran kalo setiap daerah Indonesia pun punya batik khas masing-masing.

Ngomongin soal batik, pada tahu nggak sih kenapa anak-anak muda pakai batik? Penasaran kan. Nah, HAI punya 5 alasan anak muda sering pakai batik dilansir dari berbagai sumber.

1. Bikin Bangga

Berdasarkan survei, 64% anak muda Indonesia bangga lho memakai batik. Motifnya yang unik dan khas sesuai masing-masing daerah bikin kita percaya diri memakai batik. Selain bikin bangga, pakai batik itu juga melambangkan nasionalisme yang merangkul semua keragaman.

2. Buat Pergi Kondangan

Yang weekend selalu diajak kondangan sama bokap nyokap mana suaranya? Nah pasti sering kan kalau diajak kondangan bingung mau pakai dress code apa, akhirnya lo (disuruh) pakai batik deh. Sering lihat juga kan lihat keluarga yang kompak pakai batik yang sama pas kondangan? Biar kelihatan kompak gitu sekeluarga.

3. Biar Dapet Promo

Batik Tribe
Buat yang bingung mau nongkrong di mana abis seharian di sekolah, kalau lo pakai batik tiap tanggal 2 Oktober atau tiap Jumat banyak lho yang ngadain promo spesial. Nggak mau pada ketinggalan kan? Kuy, abis sekolah langsung pada ganti batik. Hahahahhaha!

4. Supaya boleh masuk kelas (Karena jadi seragam sekolah)

Supaya kecintaan terhadap batik ini bisa terus diwariskan ke adik-adik kita, makanya di sekolah mulai menerapkan aturan pakai batik setiap Jumat. Ada juga yang membebaskan kita pakai batik apapun, ada juga yang batik yang sudah diproduksi dari sekolah. Jadi biar seragam batik gitu.

5. Cinta Keberagaman

Bukan orang Indonesia kalau nggak cinta keragaman. FYI nih guys, masing-masing daerah punya batiknya sendiri-sendiri lho. Batiknya Jogja sama Solo aja beda guys. Tapi kalau udah beda pulau. Nggak kehitung deh jumlah batik di Indonesia. (Agung)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest