Steven Jam: Perjuangan 5 Tahun Berbuah Double Album Penawar Rindu

Memang bukan rahasia kalau masyarakat Indonesia punya selera musik yang beragam. Banyak yang suka pop, rock, blues, jazz, bahkan dangdut. Nah, ada satu lagi nih aliran yang fansnya juga bejibun.

Yes, reggae guys! Eksistensi musik reggae di Indonesia nggak mungkin banget dianggap remeh.

Ngomongin musik reggae, nggak mungkin banget kita mengesampingkan nama Steven N. Kaligis alias Tepenk. Penyanyi tembang Welcome To My Paradise ini baru aja ngeluarin album baru bareng project musiknya yang bernama Steven Jam.

Gokilnya, album berjudul Penawar Rindu ini rilis dengan konsep double album.

"Kebanyakan musisi sekarang lebih sering ngeluarin single gitu. Nah kita mau coba ngeluarin sesuatu yang beda, dan belom pernah di Indonesia musisi reggae ngeluarin double album," ujar penyanyi berambut gimbal ini.

Proses kreatif pembuatan album ini juga terbilang unik guys. Soalnya melibatkan banyak musisi lain yang punya karakter unik dalam bermusik.

"Karakter bermusik playernya bener-bener di luar ekspektasi dan hasilnya nggak main-main," ujar cowok kelahiran Pekanbaru, 3 januari 1975. Tepenk juga ngasih tahu nih soal brainstorming idenya pas mereka jalan atau nongkrong bareng. Sisanya eksekusi di studio.

Namun dibalik proses yang seru, ada kejadian nggak mengenakkan (sekaligus kocak sih). "Jadi waktu udah 30 lagu kerekam, hard disk gue crash. Itu kayak, oh my God!" tutur Tepenk. Penyanyi yang terinpirasi dari lagu-lagu Bob Marley ini ngaku kalau kejadian tersebut bikin pembuatan album ini jadi molor setahun.

"Itu rasanya mau masuk studio lagi udah eneg duluanlah, effortnya padahal udah makan dalemlah kalo kata gue mah," tutur penyanyi ngaku suka trash metal ini.

Album Penawar Rindu ini emang bisa banget jadi obat rindu buat pecinta musik reggae lho. Pasalnya, Steven Jam juga ngajak beberapa musisi reggae lain. "Kami kolab sama Toni Q, Joni Agung, Jou Takana, Barry 'Saint Loco', dan masih banyak lagi deh," ujar Dodo.