Party Like It's 2008: Mengenang Jayanya Musik Emo di Jakarta dan Salam Perpisahan dari For The Flames Beneath Your Bridge

9 tahun lalu, ingat nggak seperti apa scene musik lokal, tepatnya di Jakarta? Band apa yang sering banget kamu dengerin atau datenging gigs-nya?

Kalo kamu jawab Seems Like Yesterday, The Side Project, Too Late to Notice, atau For The Flames Beneath Your Bridge, harusnya kamu berada di Borneo Beerhouse, Sabtu, 23 September lalu.

Yap, di acara tersebut, band-band yang beberapa udah nggak kedengeran namanya tersebut manggung lagi, bernostalgia seakan-akan mereka masih remaja tanggung berambut poni lempar dalam gelaran Party Like It's 2008.

Yang bikin unik, banyak personel dari band-band tersebut yang kini aktif di band baru dengan musik yang cukup beda. Gayanya pun udah nggak emo 2008 lagi, hehehe.

Contohnya kayak Dion, gitaris Too Late To Notice, yang kini dikenal sebagai gitaris Sajama Cut. Ada juga Eky dari For The Flames Beneath Your Bridge yang kini adalah vokalis Avhath. Atau sebagian personel Arck yang kini punya band emo/indie rock bernama Fernie Sue.

Namun, semangat mereka malam itu tentunya kembali ketika mereka masih bermain di venue-venue yang kini telah rest in peace seperti Marotti, De Javu, dan Spazio.

Acara ini juga dibuat untuk mengenang teman-teman seperjuangan mereka yang telah tiada, seperti Brutz (Seems Like Yesterday) dan Maman (Thirteen/Fernie Sue).

Buat yang ketinggalan nonton, HAI punya beberapa foto-foto yang bisa ngebangkitin kenangan kalian. Cek nih!

1. The Side Project

2. Seems Like Yesterday

3. Arck

Yap, formasi Arck emang udah nggak kayak dulu. Namun, bukan berarti mereka nggak bisa me-reka ulang tahun 2008. Band yang pernah HAI sebut sebagai raja myspace tersebut tetep bisa menghajar panggung dengan lagu-lagu mereka layaknya 9 tahun lalu.

4. Too Late To Notice

Orang yang dimaksud adalah Omo, yang kini jadi kibordis PWG. Mungkin dulu cabutnya Omo sempet bikin panas, tapi kini udah baikan. Buktinya, Omo ikut nyanyi dan main gitar di lagu Sempit!

5. For The Flames Beneath Your Bridge

Soalnya, FTF memilih membubarkan diri setelah gig tersebut.

"This is a proper goodbye," ucap Aldy, bassist.

Sebagai kado terakhir, FTF ngebawain satu-satunya album mereka, LXX. VII, secara full. Untuk pertama, dan terakhir. Huhuhu, goodbye, FTF!