Seorang pelajar cowok asal Malaysia akhirnya meminta maaf atas perlakuan vandalisme dan kekacauan yang ia lakukan di toilet homestay di Osaka, Jepang, bersama beberapa temannya.
Cowok yang bernama Ramadhan Sinclair tersebut akhirnya menyesali tindakannya bersama teman-temannya yang menyebabkan kekacauan di homestay tersebut.
"Saya ingin meminta maaf kepada semua orang Malaysia, terutama Qaiyum, atas kekerasan, dan juga kata-kata kotor yang saya gunakan. Kami bertiga bertanggung jawab atas kerusakan yang kami timbulkan dan akan melakukan yang terbaik untuk membayar biaya yang dikeluarkan oleh manajemen homestay yang kami tempat," tulisnya di akun instagram @ramadhansinclair.
Sebelumnya pihak Vitti Lodge & Family Apartment yang berbasis di Osaka memposting sebuah pesan di Facebook yang menyatakan bahwa semua orang Malaysia dilarang masuk setelah sebuah insiden pada hari Rabu, yang mana terjadi penyerangan seorang staf homestay oleh seorang tamu.
Pihak homestay itu juga memeringatkan bahwa kamar mandi hanya untuk mandi, bukan untuk buang air besar.
"Bersikap sopan dan cerminkan budaya bangsamu (Malaysia)," tulis pihak Vitti Lodge & Family Apartment di akun Facebooknya.
Ia juga menuturkan bahwa kejadian ini sudah 3 kali terjadi dan semua dilakukan oleh orang Malaysia.
Namun pihaknya sudah menghapus postingan tersebut karena sudah banyak orang Malaysia yang meminta maaf dan pihak yang terkait juga sudah menyatakan akan bertanggungjawab.
Buat lo yang suka travelling, jaga sikap kalian ya guys! Karena apa yang kamu lakukan akan mencerminkan budaya bangsa lho. (Agung)