Buat para pengguna smartphone Xiaomi, ada kabar yang kurang asyik nih.
Pasalnya salah satu sistem yang ada di Xioami bisa menyebabkan kebocoran data.
Dilansir dari Intisari Online, eScan Antivirus menyebut ada celah keamanan alias bug pada sistem operasi MIUI OS yang beroperasi pada smartphone Android buatan Xiaomi.
Bug itu ditemukan pada sistem aplikasi bawaan bertajuk “Mi Mover” guys.
Nah, sistem aplikasi Mi Mover memungkinkan lo mentransfer pengaturan data dari smartphone lama ke smartphone baru dengan cara yang gampang banget!
Sayangnya, Mi Mover mematikan perlindungan sandbox pada Android, sehingga aplikasi bisa dibuka tanpa kata sandi.
Hal ini bisa menyakibatkan pengaturan (settings) dan data di smartphone Xiaomi lo bisa dengan mudah dikloning orang nggak dikenal!
Namun tak dijelaskan oleh eScan, OS MIUI versi berapa yang menyimpan bug ini.
Yang jelas, bug tersebut juga menyebabkan aplikasi keamanan pada ponsel Xiaomi bisa dengan mudah dihapus tanpa izin dari administrator.
Hal ini didemonstrasikan pada aplikasi anti-pencurian bertajuk “Cerberus”.
Cerberus pada Xiaomi Mi Max 2 bisa dihapus tanpa melewati tahap-tahap standar keamanan smartphone.
Kalo aplikasi itu dihapus, maka sistem keamanan ponsel akan semakin mudah dibobol guys.