Follow Us

8 Tanda Kalo Kamu Orang yang Boring

Alvin Bahar - Selasa, 01 Agustus 2017 | 07:59
Cari teman yang berbeda dengan kamu. kalo seragam namanya marching band
Alvin Bahar

Cari teman yang berbeda dengan kamu. kalo seragam namanya marching band

Kalo lagi kehabisan topik pas ngobrol bareng temen, pernah kepikiran kalo kamu sebenernya boring dan nggak menarik, nggak?

Setiap orang sebenarnya punya kemampuan untuk dianggap menarik. Namun, memang ada beberapa sifat yang bisa membuat seseorang dianggap membosankan.

So, ketahui apa saja perilaku sosial yang sebaiknya dihindari agar cap membosankan menjauh dari kamu:

1 - Percakapan nggak seimbang Agar obrolan mengalir lancar seharusnya ada keseimbangan antara bicara dan mendengarkan.

Orang yang membosankan biasanya sering lupa untuk "memberi dan menerima". Mereka bisa saja hanya bicara atau hanya mendengarkan saja.

2 - Nggak tahu kalo orang lain tak terlibat Orang yang membosankan juga sering nggak memahami bahasa tubuh lawan bicara.

Yang membuat seseorang dianggap membosankan adalah ketika ia terus saja mengoceh dan cuek pada sinyal atau bahasa tubuh yang mengungkapkan "saya tak tertarik dengan apa yang kamu bicarakan, tapi saya mencoba sopan."

3 - Nggak bisa membuat orang lain tertawa Humor menunjukkan kelenturan kognitif, yakni kemampuan untuk menilai ide atau kejadian dari berbagai sudut pandang, dan secara alami menonjolkannya.

Itu berarti mereka bisa membuat sebuah humor atau lawakan dari sebuah topik. Orang yang membosankan nggak punya kemampuan itu.

4 - Nggak punya bahan pembicaraan Ada dua tipe orang yang membosankan, pertama adalah yang menganggap dirinya paling menarik, termasuk kisahnya.

Tipe kedua adalah yang menganggap yang paling baik adalah nggak mengatakan apa-apa karena merasa tak ada yang mau mendengar. Biasanya mereka akan merespon pertanyaan dengan "saya nggak tahu" atau "mungkin saja".

5 - Nggak punya opini sendiri Kalo kamu nggak berpikir kritis terhadap dunia di sekitar kamu, maka kamu nggak akan punya banyak bahan pembicaraan. kamu hanya menawarkan pandangan terbatas terhadap berbagai topik.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest