Vokalis Linkin Park, Chester Bennington, ditemukan tewas dengan cara bunuh diri di hari ulang tahun Chris Cornell, yakni pada 20 Juli lalu. Dia ditemukan tewas di kediaman pribadinya di Los Angeles, Amerika Serikat.
Mendengar kabar tersebut, gitaris KoRn, Brian Head Welch, merasa muak, bahkan mengatakan ia kesal bahwa Chester mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
"Berputus asa dan (meninggalkan) anak-anakmu, penggemar dan hidupmu adalah cara yang sangat pengecut untuk lari (dari masalah)," ujar Brian melalui akun Facebook resminya.
Nggak lama setelah komentarnya tersebut, Welch langsung dihujat oleh para netizen. Banyak para followersnya di sosial media mengecam komentar tersebut, bahkan ada juga yang mengancam bakal memboikot Welch dan bandnya, KoRn.
“Brian Head Welch adalah sebuah aib karena dia nggak peka setelah kematian Chester. Buat seseorang yang pernah mengalami masa itu, dia seharusnya tau lebih baik,” ujar Daniel Falconer lewat akun Twitter.
“Terima kasih buat @brianheadwelch CD KoRn punyaku sudah terbakar di tong sampah,” lanjut pemilik akun Zhero Nhine.
Setelah menerima banyak ‘serangan’, Welch langsung meminta maaf. Menurutnya, dia nggak bermaksud untuk ngatain Chester. Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa dia lagi ngerasa marah saat bikin komentar kayak gitu.
“Saya nggak bermaksud begitu. Saya hanya lagi marah saat itu. Saya mencintaimu, Chester,” ujar Welch.