Follow Us

D'Ark Legal Society, Band Metal Jakarta Akan Manggung Di Kanada September Besok. Salut!

Rizki Ramadan - Senin, 10 Juli 2017 | 09:46
D'ar Legal Society akan tampil di Envol et Macadam 2017
Rizki Ramadan

D'ar Legal Society akan tampil di Envol et Macadam 2017

Kabar baik datang dari scene metal Jakarta. Band metal D’Ark Legal Society (D.L.S) akan manggung di acara Envol et Macadam 2017 yang dihelat di Quebec, Kanada pada 7-9 September 2017 besok.

Kalau lo suka ngikutin perkembangan skena sidestream, pasti tau bahwa di festival yang sama tahun lalu, ada juga band metal asal Indonesia yang tampil di sana. Ya, mereka adalah Rising The Fall.

Di acara tahun ini, D.L.S akan sepanggung dengan band-band cadas dunia kayak Propagandhi, Streetlight Manifesto, H20, dan Guttermouth.

Tentu, untuk bisa tampil di acara sekelas ini banyak audisi yang perlu dilewati band yang beranggotakan Mattheus Amadeus (Vokal, Bass), Casey Renaldy (Gitar), Aldo Kosim (Gitar), dan Bistok Simangunsong (Drum) ini. Untuk yang belum tahu, Envol et Macadam adalah puncak dari program music tahunan yang dihelat oleh Planetrox Canada. Program ini memang dibikin dengan tujuan mencari serta memopulerkan band-band alternatif baru dari seluruh dunia. Untuk bisa tampil di sini, banyak tahapan yang mesti dilewati.

“Ada 15 negara yang diikutsertakan. Dari Indonesia sendiri ada 100-an band yang daftar, sampai di tahap semifinal ada 10 band yang lolos. DLS salah satunya,” cerita Aldo kepada HAI.

Audisi band sendiri dilakukan di Jakarta, tepatnya di Carburator Springs, Jakarta Selatan pada 7 Juli kemarin. Jurinya adalah Direktur Envol et Macadam Simon Gaudry, inisiator The Rock Campus dan anggota Zi Factor Ezra Simanjuntak, dan Manager Planetrox Indonesia PJ Panji.

Salah satu band alternatif dari Indonesia lainnya yang sampai masuk ke tahap audisi adalah Pee Wee Gaskin.

“Kami nggak memikirkan kompetisinya. Kami cuma ingin manggung aja di sana. Silaturahmi sama band-band finalis dari negara lain,” lanjut Aldo.

Rilis EP Di Kanada

Momen besar ini juga akan dirayakan oleh D.L.S untuk mempublis rilisan ketiga mereka, EP yang bertajuk Simulacra, dalam bentuk CD dan digital. Di sana, mereka akan bagi-bagi gratis rilisan tersebut.

Casey sang gitaris bercerita bahwa album Simulacra ini akan menyinggung banyak masalah sosial. “Kami buat lagu-lagu ini mengadaptasi dari kondisi sosial Indonesia belakangan ini,” ujarnya.

Di konser nanti, D.L.S berencana akan memainkan lagu di album itu untuk pertama kalinya, selain beberapa lagu dari album sebelumnya Fruit of Chaos (2015).

Congrats, bro! Jangan lupa cerita-ceritanya ya kalau udah selesai manggung di sana.

Editor : Rizki Ramadan

PROMOTED CONTENT

Latest