Ngeri! Baru Bikin Tato, Pria Ini Tewas Akibat Bakteri Pemakan Daging

HAI-online.com - Nggak usah heran kalau ada banyak orang yang ngasih lo nasehat kalau lo mau bikin tato pertama. Mulai dari soal agama, nggak bisa kerja di pemerintahan, sampai soal kebersihannya, jadi beberapa hal yang bakal lo dapat kalau mau bikin tato.

Nah, kayaknya, kasus pria yang satu ini wajib jadi salah satu pertimbangan lo sebelum berniat mau bikin tato. Seperti yang udah dijelasin tadi, kebersihan jadi hal yang wajib lo perhatikan kalau mau merajah tubuh, entah itu saat proses pembuatannya, atau bahkan setelah selesai dibuat.

Soalnya, nih, seorang pria berumur 31 tahun tewas nggak lama setelah dia bikin tato. Penyebabnya ngeri banget, guys, dia kena infeksi bakteri pemakan daging!

Usut punya usut, nih, seperti yang dilansir dari Metro, pria itu mengabaikan saran untuk nggak berenang di laut sebelum tatonya mengering dalam dua minggu.

BACA JUGA:Viral di Twitter, Diduga Ada Alien di Aceh, Benarkah?

Jadi gini, hanya lima hari setelah dia membuat tato bergambar religious di betis kanannya, pria ini berenang di perairan hangan Atlantik antara Meksiko dan Amerika.

Nah, akibatnya, pria itu mengalami demam, badannya menggigil, dan muncul ruam di dekat tato selama dua hari. Orang-orang terdekatnya akhirnya membawa dia ke rumah sakit ketika warna kakinya udah berubah jadi warna ungu.

Dokter mencurigai adanya bug vibrio vulnificus dan siroris di hati pasien karena dia suka minum minuman keras, yang membuatnya lebih rentan kena infeksi bakteri pemakan daging. Setelah dirawat selama dua minggu, pria ini akhirnya tewas.