Follow Us

Sejarah Spider-Man di Layar Kaca dan Layar Lebar, Dari Bisa Manggil Robot Hingga Punya Drone

Alvin Bahar - Rabu, 05 Juli 2017 | 07:28
Para aktor Spider-Man modern
Alvin Bahar

Para aktor Spider-Man modern

Namun, Supaidaman versi Jepang ini beda banget dari versi komik.

Layaknya serial super sentai, Spider-Man jepang punya robot bernama Cat Demon Monster. Bisa disebut, Spidey Jepang adalah Tokusatsu. Hadeh.

1985-1993

Test shot: stuntman Scott Leva suits up as Spider-Man
Tahun 1980-an, lisensi film Spider-Man dipegang oleh Cannon Films. Perusahaan film itu berencana menggunakan Tom Cruise sebagai Peter Parker di filmnya.

Sayang, budget yang menipis, pergantian pemimpin perusahaan, dan penulisan ulang skrip bikin film itu nggak dibikin-bikin. Akhirnya, lisensi pindah ke 21st Century, Colombia, dan Carolco Pictures.

James Cameron nulis ulang skripnya, namun gugatan dan tuntutan makin bikin ribet hingga akhirnya lisensi pindah ke Sony Pictures.

2002-2007

Trilogi Spider-Man yang digarap Sam Raimi di era ini sukses berat dan bikin nama Tobey Maguire, pemeran Peter Parker, melambung.

Awalnya pihak studio meremehkan Tobey Maguire yang terlihat nggak cocok untuk adegan yang memicu adrenalin. Tapi akhirnya pihak studio dibuat terkesan setelah audisi. Tobey ditawari kontrak senilai $3-$4 juta dan gajinya makin besar di 2 sekuel selanjutnya.

Untuk menjadi seorang Peter Parker, Maguire dilatih oleh pelatih fisik, seorang instruktur yoga, seorang ahli seni bela diri, dan climber. Selama beberapa bulan untuk meningkatkan fisiknya. Maguire juga mempelajari gerak laba-laba, dan melakukan diet khusus.

2012-2014

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest