Beberapa sekolah di Jakarta masih memberlakukan 6 hari sekolah dengan keuntungan jam belajar per-hari lebih ringan.
Tetapi mulai tahun pelajaran 2017/2018, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mewajibkan semua sekolah yang sudah memenuhi syarat untuk menerapkan kebijakan sekolah lima hari seperti pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah.
Dilansir dari laman web resmi Kemendikbud, Hai bakal beritau ke kalian 5 tujuan dari sekolah lima hari.
1. Agar Punya Waktu Lebih untuk Meningkatkan Religiusitas
Sesuai dengan nsila pertama dalam Pancasila, Ya maka diharapkan murid-murid se-Indonesia bisa mencerminkan keberimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tentu aja berita tentang penghapusan pelajaran agama itu salah besar!2. Meningkatkan Nasionalisme
Kalo kata orang-orang nih generasi sekarang tuh kurang nasionalis, nah pemerintah melalui pendidikan di Indonesia ingin menanamkan sikap nasionalis dalam diri calon penerus bangsa.Intinya mentempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
3. Gotong Royong Bersama Masyarakat di Akhir Pekan.
Presiden pertama kita bapak I.r Soekarno sering banget mengaskan kalau bangsa kita itu dibangun atas dasar gotong royong antar masyarakat yang beragam.Presiden Jokowi pun juga sering menekankan bahwa semua elemen bangsa harus gotong royong.
4. Meningkatkan Integritas Diri
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Integritas adalah mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan dan kejujuran.Sehingga dalam hal ini siswa-siswi diharapkan menjadi orang yang selalu dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. Bener banget sih ini!
5. Biar Mandiri
Nah ini yang terakhir kita sering banget denger. Mandiri artinya tidak bergantung kepada orang lain dan mempergunakan tenaga,pikiran,waktu untuk merealisasikan harapan,mimpi dan cita-cita. Say no to manja!Wuih bener banget ya program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang digalakkan sama pemerintah.
Semoga ini bisa jadi langkah yang baik untuk revolusi mental di lingkup pendidikan.
Mungkin kalian pengen diskusi atau bahkan nambahin selain 5 hal diatas ini. Yuk kita sharing bareng!
(Penulis: Felix Anggit)