Follow Us

Begini Ramalan Bisnis Anak Muda 5 Tahun ke Depan. Wah, Harus Siap-siap Nih!

- Senin, 22 Mei 2017 | 13:53
Tips memulai bisnis
Hai Online

Tips memulai bisnis

  • Pertama, punya teman yang banyak. Bukan sembarang teman lho, tetapi teman yang punya semangat dan motivasi untuk maju.
  • Kedua, punya kemampuan komunikasi yang bagus. Komunikasi bagus itu jualan yang paling sederhana lho. Dengan komunikasi yang bagus, maksud dari keinginan kita akan tersampaikan dengan baik.
  • Ketiga, mau bersusah payah bersama. Ingat, berkolaborasi itu bukan satu senang tetapi satu tidak sedih. Berkolaborasi itu senang bersama, sedih bersama. Jadi, kalau mau sukses berkolaborasi ya harus siap suka dan duka.
  • Keempat, rajin silaturahmi. Silaturahmi itu perpanjang umur lho. Dan kadang-kadang, bisa perpanjang rezeki. Dengan silaturahim, misalnya acara reunian SD, SMP, atau hanya sekedar ketemu teman lama, siapa tahu bisa berlanjut ke obrolan yang lebih “menguntungkan”.
  • Ingat, peribahasa bilang bahwa “if you want to go fast, go alone. If you want to go far, go together”.

  1. Modal keberanian
Ini mah udah harus kudu, harus banget ada. Kalau malu, ya tidak usah bisnislah. Jadi, harus berani. Kenapa harus berani? Karena entrepreneur itu makna aslinya yang dari Bahasa Perancis adalah pengambilan risiko. Jadi, harus berani ambil risiko. Namun, sebagai calon pebisnis muda yang keren, pengambilan risiko harus dikalkulasikan dulu istilahnya. Jangan mentang-mentang berani, seluruh aturan dilabrak. Jadinya bukan berani, tetapi “ndablek..”

  1. Modal Bahasa Inggris
Ini perlu meniru apa yang dilakukan Kang Emil di Pemkot Bandung yang setiap Hari Kamis bikin peraturan Kamis Nginggris. Bisa Bahasa Inggris mah udah sangat wajib. Tanpa Bahasa Inggris kita akan ngobrol apa sama orang Singapura atau Malaysia yang mau beli produk kita? Sayang dong kalau kita harus pakai penterjemah untuk sekedar baca purchase order.

  1. Modal Budaya
Memang agak aneh sih judulnya. Modal budaya. Namun, maksud modal budaya disini adalah teman-teman anak muda harus kuasai dulu wilayahnya. Semua-semuanya harus dikuasasi, sejarahnya-lah, seninya-lah, lokasi wisatanya-lah. Tujuannya adalah agar kita jangan sampai jadi tamu di negeri sendiri. Malu dong kalau malah tamu asing yang datang lebih paham sejarah budaya kita daripada kita sendiri yang merupakan cucu moyang sedarah.

Mempersiapkan 5 tahun mendatang. Kira-kira untuk mereka yang mau terjun ke dunia bisnis apakah harus kuliah bisnis? Mengapa?

Jawaban:

  • Pertama, menurut hasil penelitian, seseorang yang terus menerus menerima eksposur tentang wirausaha dan bisnis, maka kemungkinan besar akan menjadi pebisnis menjadi lebih besar.
  • Kedua, seseorang yang belajar bisnis dalam kerangka akademik, akan lebih mudah dalam mengidentifikasi proses bisnis. Identifikasi proses bisnis ini merupakan hal paling penting dalam perjalanan sebuah bisnis. Jika kita paham proses bisnis, kita lebih cepat mengetahui dimana terjadinya masalah dan segera menyelesaikannya. Pebisnis yang tidak belajar bisnis pun sebenarnya pasti akan paham proses bisnis, namun tentu dengan durasi waktu yang lebih panjang dari yang sudah belajar sebelumnya.
  • Ketiga, bagi yang belajar bisnis, proses praktik akan dilatih secara konsisten. Hal ini dapat melatih siswa untuk belajar gagal dan belajar berhasil, sehingga tidak terkejut ketika terjun langsung ke lapangan.
  • Keempat, di dalam belajar bisnis akan diajarkan kasus-kasus sukses dan gagal dari para pengusaha, hal ini bisa bikin kita memiliki pengalaman dan cara berbisnis yang lebih baik ketika di dunia nyata.
  • Kelima, beberapa sekolah membantu mahasiswanya dengan menyediakan akses pendanaan. Dengan belajar di sekolah bisnis, maka permasalahan permodalan dapat lebih terbantu.
  • Salah satu yang paling penting adalah dengan belajar bisnis, kita akan lebih kenal banyak siswa-siswa lain yang juga ingin belajar bisnis. Jadi, ketika lulus, dapat langsung berkolaborasi dan memajukan bisnis lebih cepat.

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest