“Gue ngeliat, selama ini, kan, orang taunya jurusan yang belajar tentang event cuma humas atau komunikasi. Tapi setelah gue cari tau, ternyata ada, nih, jurusan yang khusus ngomongin tentang event, dan gue dulu jadi cuma tertarik daftar itu. Sama sekali nggak nyoba SBMPTN, karena gue udah passion di bidang MICE ini, dan gue tau MICE di PNJ (Politeknik Negeri Jakarta, RED) itu kualitasnya paling bagus,” beber Lutfi Dipa, mahasiswa semester 2 jurusan MICE di PNJ, sewaktu HAI ajak ngobrol beberapa saat lalu.
Barangkali lo jadi pengen ngebayangin kayak apa ekspresi Lutfi waktu nyeritain keputusannya milih jurusan MICE, HAI bisa bilang kalo dia bener-bener berhasil mengekspresikan rasa bahagianya. Makanya lambat laun kami sadar, kalo Lutfi emang suka banget sama jurusan kuliah yang dia pilih ini, berikut dengan apa yang dia pelajari di dalamnya.
Lah, terus apa urusannya sama kita?
Well, before we talked too much, mungkin kita mesti tau dulu apa itu makhluk bernama MICE. So, yuk let’s go kita kenalan! Prospek ke depannya ternyata cukup kece, bro.
Jadi gini, guys, menurut penjelasan Lutfi, bidang MICE tuh sekarang lagi jadi bidang yang berkembang (dan lagi berusaha dikembangin) banget di Indonesia. MICE sendiri merupakan singkatan dari Meeting, Incentive, Convention, Exhibition, yang nggak lain adalah jenis-jenis kegiatan yang tanpa kita sadari, berkaitan erat sama industri pariwisata.
Lho, kok?
Yap, di Indonesia sendiri, MICE emang berada di bawah penanganan Kementerian Pariwisata. Karena gampangnya gini. Anggaplah bidang yang lagi kita omongin sekarang adalah bidang yang berkutat seputar event management (eits, bukan semata-mata event organizer, ya!). Nah, MICE ini merupakan bidang event management yang lebih fokus sama event-event yang mewadahi pertemuan atau perkumpulan banyak orang berskala besar, untuk kemudian mencapai satu kepentingan bersama. Kalo event skala besar ini diadakan di sebuah negara dan mengundang banyak tamu atau partisipan, tentu pariwisatanya juga yang jadi berkembang, dong?
“Terus lo belajar cara bikin event macam pensi atau semacam bikin HAI Day gitu juga dong, Fi?” tanya HAI lebih lanjut.
“Wah, kalo buat dosen-dosen gue, sih, acara-acara musik kayak pensi gitu, receh. Malah kita melajarin skala yang lebih tinggi lagi, skala nasional, kayak conference, pertemuan orang-orang penting, pameran, atau ya, semacam itulah,” tanggap cowok yang pernah jadi salah satu wartawan sekolah HAI ini.
“Lah, serius banget dong? Lo sendiri kenapa bisa tertarik buat ngedalemin bidang ini?” tanya kami makin penasaran.
“Jadi kan gue waktu SMA emang aktif di pensi, terus pernah belajar banyak pas jadi MSP (My School Page, program wartawan sekolah HAI, RED), pernah bantuin di HAIDay juga, dan pernah liputan-liputan yang bikin gue pengen belajar tentang event. Gue ngeliat ini seru banget, dan nggak kerasa berat. Nggak kerasa capek. Pleasure aja buat ngelakuin itu, jadi ya udah,” terang Lutfi yang kemudian HAI tanggepin lagi, and so on, and so on. Of course, momen ngobrol bareng mahasiswa MICE satu ini pun terus berlanjut.
Selain cuma ngobrol, Lutfi nyatanya juga berbaik hati buat sekalian nemenin HAI ngelilingin kampusnya di Depok. Konon menurut banyak sumber, pun dibenarkan sama dosen Lutfi, PNJ adalah salah satu kampus dengan program studi MICE terbaik se-Asia Tenggara, meski memang ada beberapa kampus lain juga yang udah mulai nawarin program studi ini. Program MICE di PNJ sendiri dibuka sejak tahun 2005, dan peminatnya selalu bertambah setiap tahun, seiring dengan makin bergaungnya industri MICE di Indonesia.