Makan Urab 9: Retro Sangat Berpengaruh Untuk Kesenian Dan Desain Di Masa Sekarang

Tiap tahun Sekolah Tinggi Desain Interstudi (STDI) mengadakan acara bernama ‘Makan Urab’, acara ini bertujuan untuk meningkatkan keakraban antara mahasiswa baru dengan para senior bahkan alumni. Makan Urab sendiri merupakan singkatan dari Musik Akustik Antar Jurusan Untuk Keakraban.

Tahun ini, Makan Urab udah diselenggarakan ke 9 kalinya dan kepanitiaan dijalankan oleh angkatan 2015. Soal tema acara, para panitia setuju Makan Urab 9 mengambil tema ‘Retropolitan’. Salah satu alasan mereka milih tema ini karena retro dianggap sebagai aliran desain yang legendaris. Kalo nggak ada retro, nggak akan ada aliran-aliran desain lainnya.

“Karena retro itu termasuk aliran desain yang lawas, di tahun-tahun lama. Kenapa kita angkat lagi karena budaya-budaya retro, lifestylenya dan sebagainya itu berpengaruh untuk kesenian dan desain di masa sekarang. Berpengaruh besar.” Jawab Dea Rizki Ramadhan (Abeng) selaku Ketua Pelaksana Makan Urab 9 mengenai alasan timnya memilih Retropolitan sebagai tema.

Demi mendukung tema tersebut, Abeng dan temen-temen sampe mengundang Agrikultur sebagai guest star. Katanya sih, musik dari Agrikultur cocok banget sama tema yang mereka pilih yaitu retro. Dekorasi yang dipilih panitia juga terkesan retro banget, ada hiasan radio-radio antiknya. Totalitas banget, deh! (Nurul)