Percaya nggak percaya, musik itu dapat menjadi bagian terpenting di dalam hidup seorang manusia. Apa-apa dengerin musik, nggak ada musik rasanya hidup jadi hambar, kayak makanan tanpa garam.
Kalau ingin bukti, terdapat sebuah kisah yang datang dari penggemar berat band punk rock Lowdick dari Bandung. Pada tahun 2014, cowok berdarah Bandung yang namanya nggak boleh disebut ini sakit keras, sehingga harus dirawat di rumah sakit selama lebih kurangnya dua bulan.
“Dia nge-fans banget sama Lowdick, kejadian ini terjadi pada tahun 2014,” ujar Juang, manajer dari Lowdick, ketika diajak ngobrol bareng HAI.
Cowok ini kondisinya sudah tidak tertolong lagi, kesempatannya untuk hidup sudah hampir dipastikan tidak ada. Karenanya, ia meminta satu permintaan terakhir sebelum mengembuskan napas terakhirnya: mendengarkan lagu Lowdick.
“Sampe di ujung hidupnya, ia meminta untuk mendengarkan lagu Lowdick untuk yang terakhir kalinya, sampai dia mengembuskan nafas terakhirnya yang diiringi lagu Lowdick,” paparnya menceritakan lebih lanjut.
Karena kejadian ini, Lowdick terinspirasi untuk membuat sebuah lagu yang didedikasikan untuk penggemarnya yang telah meninggal itu. Lagu tersebut diberi judul “Teman Hilang”.
Bahkan, Lowdick pun menemani sang cowok itu sampai dikuburkan di tempat peristirahatan terakhirnya.