Cewek Ini di-Bully Karena Punya Tanda Lahir Aneh, Sekarang Doi Jadi Model Terkenal!

Fadli Adzani - Kamis, 16 Maret 2017 | 06:30

Sekarang, Alba umurnya udah 16 tahun, dan dia udah nggak takut lagi dikata-katain temennya!

Guys, kita semua harus percaya bahwa Tuhan menciptakan manusia itu sesempurna mungkin. Setiap manusia punya kekurangan dan kelebihannya masing-masing, termasuk kamu-kamu yang lagi baca artikel ini!

Nih, HAI punya cerita inspiratif yang kayaknya bisa menggugah hati kalian semua untuk menjadi individu yang lebih baik lagi untuk semua orang di sekeliling kalian.

Jadi, ada cewek yang lahir dengan tanda lahir aneh, namanya Alba Parejo, para dokter menyebutnya sebagai penyakit yang jarang dimiliki manusia di bumi. Bayangin aja, doi punya 500 tanda lahir di sekujur tubuhnya!

Nih foto Alba ketika masih kecil, lucu ya!

Kondisi ini disebut juga sebagai congenital melanocytic nevus.

Sedari kecil, doi sering banget dikata-katain sama temen sebayanya, bahkan dikatain monster lah, apalah, pokoknya yang bikin Alba sakit hati hingga menangis.

Walaupun dia udah nyoba untuk mengoperasi beberapa bagian di tubuhnya, cewek asal Barcelona ini tetep aja masih dikata-katain sama temennya.

Tuh liat aja, cantik banget aslinya, dia udah jadi model profesional sekarang!

Nah, di bagian ini, nih, HAI ingin mengingatkan sama kalian semua untuk tidak menyakiti hati orang lain dengan mengolok-olok fisik mereka. Percayalah, manusia nggak ada yang sempurna, namun, kita harus pinter-pinter melihat kebaikan dari orang lain, bukan malah mencari keburukannya.

Alba udah nggak lagi malu menunjukkan tubuhnya!

Selanjutnya, si Alba ini memberanikan diri untuk mengejar karier di dunia modelling! (Keren abis!)

Hasilnya? Doi berhasil masuk ke banyak sampul majalah lokal dan sudah melakukan sesi pemotretan profesional dengan fotografer-fotografer andal!

Tuh, Alba lagi pamer dirinya yang mejeng di majalah!

“Saya merasa jauh lebih baik akan tubuh saya, dan saya mencoba untuk membuat penyakit yang ada di tubuh saya ini lebih terkenal untuk bisa membantu banyak orang,” ujarnya.

Jadikan ini sebagai pelajaran, ya!

Editor : Alvin Bahar