Satu Dekade Honda DBL Indonesia, Liga Basket Pelajar Terbesar di Indonesia

Tahun ini, Honda Development Basketball League udah memasuki tahun kesepuluh sejak pertaa kali diselenggarakan di berbagai penjuru Indonesia. Satu dekade sendiri bukanlah waktu yang singkat. Dibutuhkan komitmen tinggi dan konsistensi buat bikin Honda DBL Indonesia tetap jadi liga pelajar terheboh dan terbesar di Indonesia, yang konsisten buat terus berkembang dari tahun ke tahun.

Di Indonesia sendiri, sebelumnya belom ada program pengembangan basket sebesar Honda DBL. Komitmen dari PT. Deteksi Basket Lintas dan PT. Astra Honda Motor (AHM) sebagai partner utama, berhasil bikin liga yang sebelumnya sukses di Jawa timur, berkembang jadi 25 kota di 22 provinsi di Indonesia, dari Aceh hingga Papua.

Bahkan Honda DBL Indonesia, adalah pertama kalinya sebuah liga pelajar yang punya standar kompetisi SMA yang sama dan konsisten di berbagai wilayah di Indonesia. DBL juga mengusung konsep student-athlete, dimana performa di sekolah dan lapangan sama pentingnya, atau bahkan lebih penting!

Melahirkan Banyak Atlet Basket Berbakat Indonesia

Setiap tahun, sejak 2008 lalu, puluhan ribu pemain dari hampir seluruh provinsi di Indonesia berkiprah di Honda DBL. Lewat berbagai proses kompetisi SMA dan beberapa jenjang seleksi, kemudian diambil 24 pemain (12 putra, 12 putri) yang terpilih masuk ke tim Honda DBL Indonesia All Star. Student-athlete terbaik Indonesia inilah yang setiap tahunnya dikirim ke Amerika Serikat buat dilatih oleh pemain NBA dan atlet kelas dunia.

Beberapa ‘lulusan’ program ini diantaranya adalah Rivaldo Tandra Pengetino dan Yuni Anggraeni. Rivaldo adalah alumnus DBL All-Star tahun 2012 dan 2013 yang sekarang dinobatkan sebagai pemain 3x3 peringkat pertama di Indonesia!

“Pengaruh Honda DBL sangat besar buat memajukan basket Indonesia. Menciptakan nama-nama baru buat Indonesia,” kata Yuni yang sekarang membela klub basket professional wanita, Sahabat Semarang.