Bagi seorang anak, terinspirasi dari kesuksesan sang ayah tentu jadi hal yang wajar dong. Nah, beberapa pesepakbola berikut, mungkin ngalamin banget hal ini nih.
Ya, mereka ini merupakan anak dari para pesepakbola hebat. Dan, mereka pun akhirnya juga memutuskan untuk terjun ke dunia yang sama seperti ayahnya.
Namun, sama profesinya, belom tentu sejalur juga pencapaiannya. Mereka gagal mengikuti jejak kesuksesan sang ayah. Padahal mah, buah kan jatuh nggak jauh dari pohonnya, bakat mengolah si kulit bundar dari sang ayah, pasti sedikit banyak diturunkan ke mereka. Mungkin karena kurang bekerja keras kali ya.
Nah, mau tau siapa aja pesepakbola yang gagal mengikuti kesuksesan ayahnya tersebut? Cek nih! 1. Diego Sinagra Maradona
Kalo ngeliat dari namanya, pasti udah bisa ketebak dong siapa ayahnya? Ya, doi merupakan anak dari legenda sekaligus pesepakbola hebat, Diego Maradona. Awalnya, saat masih berumur 11 tahun, nama besar sang ayah membuat Sinagra bisa dengan mudah masuk ke tim junior Napoli. Tapi, Sinagra harus menerima kenyataan bahwa dunia sepak bola nggak semudah itu.
Ketika masuk ke tim senior, Sinagra gagal mengikuti kesuksesan ayahnya. Ia hanya berkutat di tim-tim kasta bawah Liga Italia, seperti ASD Quarto dan ASD San Giorgio. Meskipun begitu, Sinagra sempat meraih kesuksesan di bidang sepak bola pantai. Ia sukses membawa timnas Italia menjadi runner-up di Piala Dunia 2008 lalu.
2. Jordi Cruyff
Namun, nyatanya karier sepak bola Jordi nggak secemerlang ayahnya. Penampilannya bersama Barcelona dan Manchester United bisa dibilang kurang memuaskan. Sehabis dilepas MU pada 2000 silam, karier Jordi justru semakin memburuk. Sempat membela Celta Vigo dan Espanyol, Jordi kemudian hanya berkutat dengan tim-tim kecil, seperti Matalurh Donetsk (Ukraina) dan Valletta (Malta).
Meskipun begitu, seusai pensiun, Jordi kini sukses menjabat sebagai Direktur dari tim asal Siprus, AEK Larnaca.
3. Edinho Nascimento