Hari ini, tepatnya pada tanggal 20 Februari, jika Kurt Cobain masih hidup, ia akan berusia 50 tahun. Namun sayang, ia mengambil nyawanya sendiri pada 5 April 1994 silam.
Sebagai salah satu musisi legendaris paling terkenal den terkeren di industri musik dunia, Kurt tentunya banyak menjadi panutan bagi musisi-musisi nggak cuma dari dunia rock, namun aliran lainnya. Gayanya yang nyeleneh di atas panggung pun kadang masih sering kita lihat di dalam diri musisi-musisi baru saat ini.
Hal itu membuktikan, ia nggak pernah mati di hati para musisi. Melalui omongannya yang berbunyi, “It’s Better to Burn Out Than to Fade Away”, Kurt berhasil hidup abadi di hati para pencintanya dan insan penikmat musik dunia.
Nah, sambil merayakan ultahnya yang ke-50, HAI ingin mengajak kalian untuk melihat koleksi gitar Kurt dari awal ia berkarier hingga ia mengakhiri hidupnya sendiri. Selain itu, kita juga akan menceritakan kisah di balik gitar-gitar itu.
Yuk, kita simak cerita-cerita gitar dari mendiang Kurt di bawah ini!
1974/77 Univox Hi-Flier Phase 3
Ini adalah satu dari gitar yang Kurt pertama kali dapatkan dan banggakan. Gitar ini pertama kali diproduksi sekitar tahun 1974 hingga 1977. Sebenarnya, gitar ini adalah gitar versi murah dari merk yang Kurt sangat ingin beli, yakni Mosrite Ventures, yang ketika Kurt telah sukses berhasil dibelinya.
Kurt memainkan gitar ini sejak tahun 1980-an hingga tahun 1988 di konser-konser awal Nirvana. Ia merubah warna pickguard-nya menjadi warna merah muda dan menambahkan banyak sekali stiker ke body-nya.
Pada tahun 1988 di bulan Oktober, Kurt, yang senang membanting-banting gitar, menghancurkan gitar pertamanya ini. Momen itu dianggap sebagai momen pertama dimana Kurt mulai rutin menghancurkan gitarnya di atas panggung.
Greco Mustang
Hagstrom II F-200