Pemilik Kebab Turki Baba Rafi Pernah Utang Sampai 14 Miliar Rupiah! Kenapa Ya?

Pernah coba Kebab Turki Baba Rafi? Nah, ternyata, tanpa kita sadari, umur unit usaha waralaba Kebab Turki Baba Rafi udah mau menginjak angka 14 di tahun ini. Dan, tahu nggak, Kebab Turki Baba Rafi pernah utang sampai 14 miliar rupiah lho!

Berawal dari dua gerai yang dibikin tahun 2003, sekarang perusahaan waralaba Kebab Turki Baba Rafi udah mulai mengenyam kesuksesan dengan didampingi nggak kurang dari 1000 outlet yang tersebar di berbagai negara, bahkan sampe ke Belanda.

Wajar, sih. Soalnya, rasa dari produk kebabnya emang enak banget. Tapi, tau nggak, kalo selama 14 tahun dijalanin, ternyata Baba Rafi pernah hampir bangkrut?

Ya, kerugian itu jadi sesuatu yang nggak bisa dihindari. Bahkan, bukan cuma sekali, tapi sering banget Baba Rafi ngalamin kerugian.

“Pernah (rugi). Pada saat itu, saya umur 27 tahun pernah hampir collapse, karena kami punya hutang 14 milyar. Dari sana, saya udah hampir jual perusahaan saya, karena yang mau beli, mereka memanfaatkan jumlah chain saya yang lumayan banyak. Tapi saya mikir, kalau saya nyerah, siapa lagi yang percaya pada mimpi saya? Masa karyawan saya?” terang Nilam Sari, owner Baba Rafi yang ngejalanin usaha ini bareng sama suaminya, Hendy Setiono, saat menjadi pembicara di gelaran CreativePreneur Corner 2017, Sabtu (4/2) silam.

Setelah dikasih cobaan kayak gitu, entah gimana caranya, Nilam malah jadi makin percaya kalo dia mutusin buat nggak nyerah, pasti jalan menuju kesuksesan itu bakal kebuka dengan sendirinya.

Dengan bermodal keyakinan itu, dia justru langsung nemuin cara buat mengenyam ilmu bisnis, sampe dia juga belajar sama orang-orang yang levelnya udah senior manager.

“The most important thing to your plan is execution. Eksekusi. Setelah masalah itu, saya akhirnya mulai perbaiki, hire orang yang tepat, dan berani benerin sistem. Alhamdullilah, setelah itu dan sampe sekarang, Baba Rafi balik ke rasio hutang normal, dan buka di Malaysia,” lanjut ibu dari tiga anak itu.

FYI aja, nih, Nilam Sari ngambil keputusan buat nikah muda pas umurnya masih 19 tahun. Bermodalkan uang “angpao” pernikahan, akhirnya mereka dapet modal buat bikin bisnis burger di Surabaya. Lantaran burger dinilai udah jadi makanan yang udah “pasaran”, akhirnya Nilam dan Hendy sepakat buat bikin kebab. Inspirasi ini didapatkan setelah mereka berkunjung ke Qatar, dan nemuin kalo di sana, kebab adalah makanan yang super laku, dan rasanya enak.

Berkali-kali jatuh bangun, akhirnya sekarang Kebab Turki Baba Rafi udah berkembang ke Filipina, Singapura, Thailand, China, Bangladesh, dan beberapa negara lain.

“(Untuk mempertahankan omzet) Saya belajar banget sama bapak ibu, bahwa sistem itu segalanya. Dari yang awalnya modal 4 juta nggak bisa menggaji siapa-siapa, tapi saya percaya ketika kita membentuk sistem, yang siap men-support seorang Nilam, Baba Rafi, dengan sistem yang tepat kita bisa semakin besar,” pungkas wanita berambut pendek itu, mantap!

CreativePreneur Corner 2017 yang dihelat di The Hall, Senayan City, Sabtu (4/2) lalu merupakan acara yang menghadirkan beberapa sosok yang inspiratif dan berpengaruh. Selain Nilam Sari, ada juga walikota Surabaya, Ibu Tri Rismaharini, founder Reblood, Leonika Sari, dan founder Ruang Guru, Belva, serta masih banyak yang lainnya. (Jeanett Verica)