Apa yang pertama terlintas di kepala lo saat seorang teman bilang ke lo kalau lo dipanggil guru BK? Ngerasa was was? Jadi bertanya-tanya pelanggaran apa yang udah lo lakukan? Mempersiapkan kalimat-kalimat ngeles kalau diomelin? Atau, lo justru merasa tenang?
Semoga sih jawaban yang terakhir yang paling banyak keluar. Tapi emang sih, di beberapa sekolah, guru BK, masih jadi momok yang menyeramkan. Guru BK dianggap sebagai polisi sekolah, yang ketat banget soal aturan dan kedisiplinan. Ada siswa yang ketauan melanggar aturan sedikit langsung dipanggil dan dikasih sanksi.
Tenang, makin ke sini, kompetensi guru BK pun makin meningkat kok. Guru BK siap menjadi “ibu peri”nya para siswa yang membantu menyelesaikan masalah.
“Guru BK itu nggak galak, harus benar-benar bisa jadi malaikat penolong. Ke depannya, guru BK nggak lagi meninggalkan kesan kejam, tapi kesan sebagai orang yang supportif dan mau mendengarkan masalah siswa,” kata Putra, psikolog pendidikan.
Guru BK Bukan “Pemadam Kebakaran”
Sebelumnya, imej guru BK adalah pawangnya anak-anak yang bermasalah doang. Itu perlu diubah. Guru BK nggak bisa cuma jadi “pemadam kebakaran” aja, yang kalau ada masalah baru datang untuk memadamkan api.
“Guru BK harus bisa menjadi fasilitator. Misalnya dari masalah yang simpel deh, karier. Anak SMA yang mau lulus, bisa curhat ke guru BK mengenai jurusan yang sebaiknya dia ambil,” kata Putra.
Terima Konsultasi Kapan Pun
Ya, guru BK yang baik itu selalu terima konsultasi kapan pun siswa butuh. Bahkan, walau pun udah bukan di jam sekolah lagi.
Pak Imam salah satunya, dia rela, lho jam makan siangnya tersita demi melayani siswa yang curhat. “Dalam satu hari itu kadang ada lebih dari dua anak yang konsultasi pribadi. Setelah kelas selesai mereke manghampiri saya, minta waktu untuk konsultasi. Mau nggak mau saya terima, walaupun jam makan siang saya jadi terambil,” cerita pak Imam.
Menjaga Rahasia
Wah, kalau ada guru BK yang “bocor” sih gawat banget. Sebagai muaranya curhatan anak-anak satu sekolah, sudah tentu guru BK wajib menjaga rahasia muridnya. Jangan dibocorin ke siapa pun termasuk ke teman-temen sesama guru.