Demi Menjadi Sutradara Handal, Pelajar Ini Rela Naik Kereta ke Ibukota

Rela naik kereta untuk menimba ilmu di ibukota. Yap, kalimat itu cocok sekali untuk menggambarkan Johar Alif, Faisal Nurfadillah, dan Samuel Chris.

Ketiga jajaka asli Bogor yang menimba ilmu di SMA 8 Bogor ini rela ke Jakarta demi datang ke Hello Fest 2016 untuk mencari tahu bagaimana sih caranya menjadi sutradara yang baik dan benar. Wih, salut banget deh sama kalian!

Hello Fest merupakan perayaan visual konten terbesar di Asia Tenggara yang menggabungkan segala aspek kreativitas visual, seperti film pendek dan peragaan seni lainnya.

Dalam acara yang diselenggarakan di JCC Senayan, Jakarta, pada 24 – 25 September 2016 itu, ratusan film pendek hasil karya anak bangsa dipertontonkan kepada pemuda pemudi lainnya, agar bisa menjadi inspirasi bagi calon penerus sutradara gokil Tanah Air.

Kesempatan ini nggak pernah disia-siakan oleh ketiga bocah Bogor yang udah dateng ke Hello Fest selama tiga tahun berturut-turut, bro. Patut disegani nih perjuangannya demi menimba ilmu.

“Udah dua tahun nih Hello Fest nggak ada, akhirnya tahun ini kami dateng lagi, kan terakhir kali diselenggarakan itu tahun 2014, sekarang ada lagi, kami seneng banget!” ujar Alif, si bocah berkacamata yang bercita-cita jadi sutradara itu.

Sebagai calon sutradara gokil Tanah Air (amin..), Alif melihat bahwa perkembangan film-film pendek yang ditampilkan di Hello Fest setiap tahunnya meningkat. Itu menjadi alasan terkuat mengapa ia mau datang lagi untuk belajar banyak dari para sutradara yang memamerkan filmnya di perhelatan konser film dan kreativitas ekspo terbesar se-Asia Tenggara ini.

“Hello Fest ini semakin baik tiap tahunnya, kualitas filmnya meningkat, itu yang menarik saya untuk datang terus setiap tahunnya,” lanjutnya.

Nah, giliran si Faisal dan Samuel nih yang angkat bicara. Kedua pemuda ini agak berbeda pendapat nih dengan Alif. Kalau si Alif ngomong bahwa kualitas filmnya semakin meningkat, Faisal dan Samuel sedikit lebih kritis di dalam mengomentari seluruh kontestan yang ada di Hello Fest tahun ini.

“Saya emang lagi belajar juga untuk memotret dan mengambil angle untuk shoot film, makanya saya datang ke Hello Fest,” papar Faisal.

“Kalau menurut gue, perkembangan film di Indonesia itu masih kurang, makanya gue dateng ke acara ini untuk memerhatikan film yang ada. Misalnya segala film ber-genre drama romance yang gue tonton di Hello Fest, penghayatan aktor dan aktris nya masih kurang tuh,” jelas si Samuel.

Lebih lanjut, ketiga anak Bogor ini berharap, Hello Fest tahun depan bakal menampilkan film-film yang lebih berkualitas dan lebih baik lagi.