5 Hal Ini Sebaiknya Tidak Dilakukan di Internet Menurut Pelajar

Rizki Ramadan - Senin, 22 Agustus 2016 | 03:20

Kenapa Harus Ditambah Satu Jam Pelajaran Sekolah

Internet tuh udah kayak kantong ajaibnya Doraemon. Dari situ kita bisa ngomong apapun, mengetahui banyak info, dan mengunjungi banyak tempat. Suatu kabar baik tentu! Tapi nyatanya, semua akses bebas yang ditawarkan internet itu kerap bikin kita jadi bablas juga. Ada aja lah orang yang salah memanfaatkan internet. Ada selebram yang mengumbar drama hidupnya, banyak juga netizen yang asal komentar di suatu berita padahal cuma baca judul.

Tentu, bukan internetnya yang harus dihapus, melainkan kebiasaan jeleknya itu. Nah, apa aja sih yang sebaiknya nggak dilakukan di internet?

1. Fake Post

"Internet, khususnya media sosial emang diciptakan untuk sharing. Tapi makin ke sini kadang orang jadi suka oversharing. Yang nggak penting di-share, bahkan ada yang fake. Foto orang di-post, gambar dari Google di-post. Yang sebaiknya kita nggak lakuin itu, ya jangan oversharing. Share sewajarnya aja. Post yang berguna dan enak dilihat orang lain, jangan semua-muanya di-share. Jatohnya, jadi norak." Mega Pramesti – SMAN 91 Jakarta

2. Asal Komen

"Yang sebaiknya nggak dilakukan di internet adalah berpendapat terhadap hal-hal yang sedang heboh padahal dia nggak tau sama sekali seluk-beluknya. Nah, internet tuh memfasilitasi itu. Jadi, kayaknya kita tahan-tahan lah kalau mau berpendapat yang kita nggak paham- paham banget. Kalo ngeliat, sih, gua sering ya yang kayak gitu. Coba cek aja Instagram artis-artis. Mulan Jameela lah contohnya" Mochammad Virgiogi Fauzi - SMK 42 Jakarta

3. Buang-buang Waktu

"Jangan buang-buang waktu dengan si internet. Jaman sekarang, kebanyakan internet cuma digunakan buat nge-game, pamer-pamer, dan buka situs yang aneh-aneh. Kita sebagai remaja yang berkemajuan, seharusnya bisa menggunakannya sebaik mungkin seperti yang tadi aku bilang. Kalo kita cuma buang-buang waktu, kita susah untuk berkembang, mageran, sosialisasi." Muhammad Nazif A'zam – SMAN 6 Yogyakarta

4. Cyber Bullying

"Jangan melakukkan cyber-bullying. Sekarang sudah banyak remaja kayak kita, yang dengan bebas, suka sukanya menilai dan komen seseorang dengan kata kata kasar. Mungkin ini memang beneran viral banget, sudah biasa dilakukan oleh kalangan kita. Mungkin bullying juga buat Kalangan kita adalah suatu yang biasa dan bercanda. Namun Jika diteruskan, mungkin kita udah nggak ada sopan-santunnya lagi. Di kalangan gue banyak yang begini. Saling bully temennya, kalau ke orang dewasa, mungkin temen-temen gue masih ngotak (pake otak, RED), dan paham. Tapi kemarin Om Deddy Corbuzier pernah menangkep remaja yang bully dia. Rasanya nggak cocok banget untuk anak remaja kayak kita melakukan hal begitu." Samuel purnomo – SMAN 63 Bogor

5 Overexpose

"Jangan terlalu mengekpos kehidupan pribadi. Karena itu privasi kita, masalah kita sendiri, bukan suatu hal yang layak dikonsumsi orang lain. Akibatnya juga terkadang nggak main-main. Kita bisa aja jadi target penipuan, kena cyberbullying, atau lebih parahnya lagi bisa kena tuntut kalau masalahnya menyangkut orang lain dan orang itu nggak suka. Aku pernah liat orang yang ekspos kehidupan pribadinya, dan kebetulan teman dekat sendiri. Dan yap, dia pernah jadi target penipuan untungnya nggak sampai merugikan banget. Cuma ya kesal aja udah kena tipu" Melli – SMAN 1 Pati

Ada yang punya pendapat lagi? Sampaikan di kolom komentar boleh banget, lho.