4 Band Indie yang Kamu Harus Kulik

Salman Achmad - Senin, 22 Agustus 2016 | 11:19

Salah Satu Acara Kolektif Yang Diselenggarakan Oleh Paguyuban Crowd Surfing

Musik di ranah mainstream mungkin bagi sebagian orang terlalu stereotype. Dan kurang begitu memuaskan, atau memanjakan telinga. Kegetiran musik di ranah tersebut membuat para penikmat musik jenuh. Sehingga banyak dari mereka yang lari mencari referensi dan jenis musik baru di ranah sidestream.

Band-band yang berada di ranah sidestream, mungkin lebih dikenal sebagai band-band indie. Band-band ini memang dikenal lebih kreatif, karena mereka harus melakukan setiap prosesnya serba sendiri, dan akhirnya menuntut mereka menjadi mandiri.

Nah, kali ini kami akan merekomendasikan 4 band indie. Mungkin aja band-band ini nantinya bisa menjadi band kesukaan lo. Disimak ya guys.

1. TaRRkam

Kalau sebagian dari lo ada yang menggemari musik bergenre punk, mungkin TaRRkam bisa menjadi salah satu referensi yang harus lo coba. Band yang terbentuk di tahun 2012 ini, mengusung genre Kebinatangan-core, yang akrab dengan sentuhan surf punk ala-ala Dead Kennedys. TaRRkam sendiri diisi oleh Ape (vokal), Epan (gitar), Haryob (bass), dan Bagas (drum). Mereka sudah mengeluarkan EP di tahun lalu yang bertajuk Transcend Massive Culture.

2. Bedchamber

Band yang satu ini sangat tebal sisi Shoegaze-nya. Bahkan beberapa pendengar mereka ada yang menyamakan dengan Beach Fossils, salah satu band Indie Rock asal negri Paman Sam. Bedchamber digawangi oleh Ratta Bill (vokal, gitar), Abi (gitar) Smita Kirana (Bass), dan Ariel (drum). Terbentuk di tahun 2013, band in salah satu yang layak untuk disimak.

3. Feast

Mereka nggak sepenuhnya menyebut kalau mereka ini adalah Band. Tapi mereka menyebutnya dirinya sebagai kolektif seni. Feast, sesungguhnya adalah sebuah unit Rock, yang memiliki sisi Stoner. Di mana sebagian lagu yang mereka ciptakan, bercerita tentang karangan fiksi. Feast berisikan Baskara (vokal), Adnan (gitar), Dicky (gitar), Awan (bass), dan Adrianus (drum).

4. Disdain

Kalau lo mempunyai ketertarikan terhadap screamo atau post-hardcore. Band yang berdomisili di depok ini pas untuk disimak. Disdain merupakan suatu entitas post-hardcore, yang berisikan Fajar Muharram (gitar), Fikry S. Firmansyah (bass), Hafidz Faze (vokal), Lutvy Zulhram (gitar), dan Kamal Pasha (drum). Di tahun lalu, mereka pun baru merilis album debutnya yang bertajuk In Ordinary.